Jennifer Jill Positif Sabu, Ajun Perwira Bakal Diperiksa Lagi

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Rabu, 24 Februari 2021 | 18:53 WIB
Jennifer Jill Positif Sabu, Ajun Perwira Bakal Diperiksa Lagi
Jennifer Jill digiring petugas usai tertangkap atas dugaan kasus narkoba.[ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri artis Ajun Perwira, Jennifer Jill, dinyatakan positif memakai sabu berdasarkan hasil pemeriksaan rambut. Menindaklanjuti temuan itu, Jennifer akan kembali diperiksa karena sebelumnya mengaku sudah lama tak memakai sabu.

"Artinya ada perbedaan hasil dengan keterangan sebelumnya," kata Kanit 1 Narkoba Polres Jakarta Barat, Arief Purnama Oktora ditemui di kantornya, Rabu (24/2/2021).

Menurut Arief, dari hasil pemeriksaan tes rambut bisa diketahui berapa lama seseorag menggunakan narkotika.

"Jadi perlu saya sampaikan durasi waktu hasil spesimen rambut ini adalah satu hingga tiga bulan pemakaian. Artinya dalam durasi waktu tersebut berarti yang bersangkutan memungkinkan telah menggunakan narkotika jenis sabu," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Tes Rambut, Jennifer Jill Positif Pakai Sabu

Bukan cuma Jennifer Jill, Ajun Perwira juga nantinya akan kembali diperiksa. Sebab, sebagai suami dia pasti sering bersama Jennifer.

"Nanti (Ajun diperiksa)," ujarnya yang kemudian memastikan akan lebih dulu fokus pada hasil tes rambut Jennifer.

Polisi menangkap Jennifer Jill bersama Ajun Perwira dan putranya, Philo, di rumahnya, kawasan elit Ancol, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2021). Dalam penangkapan itu, polisi menemukan narkoba jenis sabu 0,3 gram.

Ketiganya jalani tes urine dan semuanya dinyatakan negatif. Lantaran Jennifer mengaku sebagai pemilik sabu tersebut, Ajun dan anak tirinya diperbolehkan pulang.

Polisi kemudian memutuskan memeriksa rambut Jennifer Jill di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Sentul, Jawa Barat. Hasilnya, ternyata dia positif memakai sabu.

Baca Juga: Polisi Jawab Kabar Soal Hasil Tes Rambut Jennifer Jill

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI