Infografis
Suara.com - Musisi Charly Van Houten lagi dibuat geram karena persoalan nama. Dia dibilang memiliki nama asli Muhammad Casmali Parli.
"Nama asli dijadikan palsu dan nama paslu dijadikan nama asli dan itu datanya ada," kata Charly ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/2/2021) malam.
Charly tak tahu pasti siapa yang pertama meniup isu kalau nama aslinya adalah Casmali hingga akhirnya dimuat di situs Wikipedia. Padahal dia punya data kalau sejak lahir dirinya bernama Charly Van Houten.
"Nama aku tuh Muhammad Charly Van Houten, bukan Muhammad Casmali Parli. Tapi di situs-situs dibalik-balikin 'nama Charly yang aslinya Muhammad Casmaniparly," sambungnya.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Charli Setia Band Jadi Duta Pendidikan Jawa Barat
Mantan vokalis ST12 ini sebenarnya sudah lama tahu kalau namanya dipalsukan. Sempat tak mau ambil pusing, hal itu ternyata berdampak buruk terhadap kehidupan keluarga besarnya.
![Charly Van Houten [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/23/54466-charly-van-houten.jpg)
Satu hal yang cukup terasa adalah bully-an di media sosial.
"Ini berbahaya, karena kenapa? Aku kan punya anak yang harus dijaga perasaannya, aku punya ibu dan bapak yang sudah ngasih nama aku dengan penuh doa dan harapan. Dan ini bagi aku itu wajib diluruskan supaya orang tidak salah paham," ujarnya.
"Aku hanya ingin klarifikasi, nggak ingin ribut. Tapi kalau ada yang nggak terima dengan pernyataan aku, ayo kita duel, duel apa aja, duel pemahaman, duel pemikiran, segala macam ayo," kata dia lagi.
Tak main-main, Charly Van Houten sampai menunjuk seorang pengcara untuk menangani kasusnya tersebut. Dia tak segan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Charly Van Houten Ditunjuk Jadi Duta Pendidika Jabar, Begini Awal Mulanya
"Karena kan aku lagi fokus di berkarya. Aku minta tolong sama dia (pengacara) secara aturan benar, aku juga tidak bertindak sembarangan," ujarnya.
"Aku juga tidak ada tujuan untuk memenjarakan atau bicara hukum ya, tapi bicara normatif saja bahwa apapun harus diurus dengan sungguh-sungguh dengan iktikad yang benar," kata dia lagi.
