Suara.com - Baru-baru ini, Nia Ramadhani dinyinyiri warganet karena penggunaan kata "lu" yang ia tunjukan untuk menyebut Tuhan. Sebagian warganet menilai istri Ardi Bakrie ini terlalu tinggi hati karena penyebutan itu.
Menanggapi soal pernyataan Nia Ramadhani, Ustaz Solmed mencoba menengahi. Menurut Ustaz Solmed, permasalahan penyebutan tersebut lebih kepada etika.
"Nggak ada sih (dalil-dalil penyebutan Tuhan), lebih ke etika aja sih. Ya kalau memang merasa itu tanda keakraban, itu kan soal hati. Tapi kalau bagian dari melecehehkan, semua kembali lagi kepada hati si penulis (pembicara)," kata Ustaz Solmed kepada Suara.com, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Sudah Jadi Ibu 3 Anak, 5 Artis Ini Tetap Cantik Memesona Kayak ABG
Sementara soal pernyataan Nia Ramadhani menyebut Tuhannya dengan "lu" Ustaz Solmed menduga hal itu bentuk keakraban. Saking Nia merasa dekat dengan Tuhannya, tercetus lah kata itu.
"Itu kan kalimat, waah itu ungkapan akrab. Biasanya orang berani bilang itu kepada seseorang yang umumnya sangat dekat. Mungkin Nia merasa sudah sangat dekat sama Allah, terus dia merasa bahwa ya gue pakai kalimat ini. 'Baik banget sih (Tuhan) sudah dikasih tahu bahwa jangan sombong'," jelasnya.
Sementara terkait komentar kasar atau tidak, sopan atau tidak, hal itu bergantung sudut pandang. Sebab, secara bahasa, "lu" atau "gue" adalah bahasa sehari-hari masyarakat Betawi.
"Tapi kalau disebut bahasa itu kasar, saya juga pakai bahasa Betawi kok. Bahasa yang umum dipakai orang Betawi saat berinteraksi itu 'Lu' dan 'gue'. Jadi susah menyebut itu bentuk pelecehan. Rasanya berat, karena itu bahasa bakunya orang Betawi," ujarnya.
"Kemudian ada bahasa Arab 'ana-anta' (saya dan kamu) menjadi ane dan ente. Nah jadi, ya buat Betawi. 'Lu' dan 'gue' nggak kasar. Kasar ini menurut siapa? Dalam pandangan bahasa Betawi, itu biasa diucapkan. Baik kepada anak, maupun orangtua," tutur Ustaz Solmed menjelaskan.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan 2 Artis Ini Pakai Perhiasan Mengandung Darah Pasangan
Sementara itu, jika kembali menilik kasus Nia Ramadhani, ustaz Solmed mengembalikan hal itu menjadi rahasia pembicara dan Tuhannya. Menurut Ustaz Solmed sendiri Nia hanya ingin berterima kasih.
"Tapi kembali lagi niat. Tapi kalau diliat dari kalimatnya, itu benar-benar ingin ucapkan terima kasih. Bahwa dengan kejadian itu, Allah sudah memberikan informasi kepadanya bahwa dia tidak boleh sombong. Itu menunjukkan rasa terima kasih," imbuh Ustaz Solmed.
Sebelumnya diberitakan, Nia Ramadhani mengaku dapat hikmah setelah disebut gagal bawakan acara TikTok Awards, beberapa waktu lalu. Hal ini ia beberkan dalam tayangan Nyonya Bos di Youtube Trans TV Official.
Tampak Nia Ramadhani membeberkan dirinya sudah ikhlas dan dapat hikmah dari apa yang terjadi. Menurutnya, Tuhan tak mau Nia Ramadhani sombong saat bisa jadi host.
"Lu sendiri sudah nggak percaya diri, jalan lu sudah nggak bener. 'Yuk Nia permalukan diri lu sendiri.' Begitu waktu diajakin naik panggung," ujar Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani pun berpikir jika dirinya berhasil membawakan acara TikTok Awards, ia akan sombong. Ibu tiga anak ini merasa Tuhan membuatnya sadar agar tak sombong
"Tuhan langsung jawab kayaknya Tuhan mau bikin gue nggak sombong. Coba gue sudah setara Ayu Dewi, Luna Maya dan gue bagus, pasti gue sombong. Pulang-pulang gue senang, ini yang gue mau. Terima kasih Tuhan lu baik banget, lu ngajarin gue. Bukan ngajarin sih kayak ngasih tahu gue biar nggak sampai sombong," ujar Nia Ramadhani.