Suara.com - Gibran Marten, putra dari Roy Marten mengungkap kerugian yang dialami usai kebanjiran. Satu di antaranya, dia harus merelakan mobil mercy-nya rusak.
"Jadi yang nggak selamat kemarin cuman mobil," kata Gibran Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang, Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
Sementara barang-barang lainnya beruntung sudah diungsikan ke lantai dua rumahnya. Seperti TV, sofa, dan peralatan elektronik lainnya.
Baca Juga: Lagi Isolasi Mandiri Rumah Kebanjiran, Gimana Kondisi Roy Marten?
"Kalau sofa segala macem sama TV sudah dinaikin," sambungnya.
Gibran Marten membeberkan bahwa pada banjir kemarin memang sempat terjadi kepanikan. Sebab mobil-mobil di rumahnya belum dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Kita paniknya kemarin mobil belum dinaikkin ke atas," ujarnya.
Beruntung mereka bergerak cepat. Hanya saja satu mobil mercy-nya harus rela terendam banjir.
"Kalau sekarang mobil udah naik udah prepare segala macem, beresin sofa segala macem, karena panik banget waktu itu (jumat) jam setengah 4 pagi akhirnya beberapa sofa yang nggak sempet dinaikin," jelas Gibran Marten.
Baca Juga: Rumah Roy Marten Kebanjiran, Tinggi Air Sepinggang Orang Dewasa
"Terus mobil satu mercy nggak terselamatkan. Yaa itu kerugian satu mobil hilang (rusak)," lanjutnya.
Saat kejadian banjir tersebut, ayahnya Roy Marten juga sedang berada di rumah untuk menjalani isolasi mandiri usai terpapar Covid-19.
Bersyukur, Gibran Marten menuturkan kondisi ayahnya itu baik-baik saja meskipun rumahnya terendam banjir sejak hari Jumat (19/2/2021).