Suara.com - Penyanyi Nindy Ayunda mengungkap KDRT yang dialaminya cukup berdampak pada keluarganya. Nindy menyebut, saat ia mendapat perlakuan kurang terpuji dari Askara Parasady Harsono, sang Ayah sangat terpukul.
"Ayah saya sangat sedih karena saya satu-satunya anak perempuannya," tutur Nindy Ayunda, dijumpai di Gedung Komnas Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
Apalagi saat mengetahui Askara berselingkuh, sang ayah semakin drop kesehatannya. Sebab, Nindy Ayunda satu-satunya anak perempuan yang menjadi sumber kesedihan sang ayah.
Baca Juga: Jadi Korban KDRT dan Diselingkuhi, Nindy Ayunda Sudah Maafkan Askara
"Semenjak itu kesehatan ayah saya drop," ucap Nindy Ayunda.
Kesehatan Ayah Nindy menurun saat ia mengetahui bahwa sang anak tak sebahagia yang ia pikirkan. Diketahui, ayah Nindy meninggal dunia pada 2019.
"Ayah saya pergi (meninggal) di saat dia sudah mengetahui kalau hidup saya tidak seperti apa yang dia kira," ucap Nindy Ayunda memaparkan.
Pelantun "Buktikan" ini lantas mengambil sikap untuk bercerai saat KDRT memuncak pada Desember 2020 lalu. Ia pun melaporkan sang suami ke Polres Jakarta Selatan.
"Saya memutuskan pas terjadi pertengkaran di bulan Desember lalu, saya rasanya sudah cukup lah. Dan almarhum ayah saya tahulah," ujar Nindy Ayunda.
Baca Juga: Suami Nindy Ayunda Selingkuh dengan Banyak Perempuan
Nindy Ayunda melaporkan Askara ke Polres Jakarta Selatan, 18 Desmber 2020 atas kasus KDRT.
Setelah melaporkan KDRT, tak lama Nindy menggugat cerai Askara ke PA Jakarta Selatan pada 12 Januari 2021.
Lima hari sebelum melayangkan gugatan cerai, Askara Harsono ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.