Waduh, Fiki Naki dan Dayana Ribut soal Uang Bayaran

Suara.com - Hubungan antara YouTuber Fiki Naki dengan perempuan asal Kazakhstan, Dayana, sedang jadi perbincangan hangat. Bukan soal kemesraannya, melainkan masalah pembayaran konten.

Beberapa hari lalu, Dayana sempat mengungkapkan bentuk kekecewaan terhadap manajemen Fiki Naki melalui Instagram Story-nya. Dayana mengeluhkan soal kerjasama konten yang tak dibayarkan sesuai perjanjian.

Menanggapi hal itu, Fiki Naki bersama manajernya, Theresia memberikan klarifikasi. Theresia berdalih jika pembayaran internasional terkendala karena libur panjang akhir pekan.

"Untuk biaya, kita tidak bisa melakukan langsung, karena dealing di hari Kamis, ada kendala antarnegara karena gak bisa langsung. Rupiah ke dolar dulu. Mau coba tapi long weekend," kata manajer Fiki Naki, Theresia di YouTube Fiki Naki pada 15 Februari 2021.

"Sudah disetujui pihak Dayana, kami akan melakukan pembayaran setelah posting tanggal 14 Februari. Pembayaran hari Senin dan sudah ada kesepakatan," katanya menjelaskan.

Manajer Fiki Naki kemudian menjelaskan soal ada potongan bayaran 50 persen terhadap Dayana. Theresia membenarkan kalau pihak Dayana benar telah mengunggah video konten sebagai bukti pekerjaannya. Namun, Dayana men-take down video tersebut setelah beberapa menit.

"Jadi (kerjasama) kontennya itu ceritanya Dayana dapat hadiah valentine. Shipper ngasih hadiah ke Dayana karena ada budget sendiri. Dayana bisa beli apa yang dia mau. Sekitar jam 2 waktu Indonesia atau jam 1 di Kazakhstan mereka baru upload, tapi cuma bertahan sekitar berapa menit sudah di-take down," papar manajer Fiki Naki.

Pihak Fiki Naki keberatan dan menyatakan kepada manajer Dayana jika tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga harus memotong gaji sebesar 50 persen.

"Pada saat take down, saya ngomong sama manajernya Dayana. Ini kan Dayana tidak bekerja sesuai dengan seharusnya. Saya bilang dipotong 50 persen, karena kan Fiki yang bantu handle, take over. Aku bilang kayak gitu dan muncullah status (Dayana) itu," bebernya.

Theresia menuturkan pemotongan tersebut diambil karena sifat profesional dalam bekerja. Namun, pihaknya tetap menuturkan maaf karena kesalahpahaman yang terjadi.