Suara.com - Robby Purba belakangan ini panen hujatan dari warganet karena aksinya mendorong seorang pelayan kafe viral di media sosisal. Tapi yang terbaru Robby mengakui kalau aksinya itu hanya untuk sebuah konten.
Kini, Robby mengakui kalau aksinya itu untuk mempromosikan acara terbarunya berjudul "Lambe Tujuh" di Trans 7.
"Yah ketahuan ya, haha. Nggak sih bukannya settingan sih. Promo itu kan bentuknya macam-macam gitu kan ya. Ini adalah bentuk promo dan bagi aku cukup dan harus diambil," kata Robby Purba, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021).
Robby Purba mengaku sempat ragu untuk menjalani eksperimen sosial ini. Namun ia akhirnya setuju dan membuat persiapan selama empat hari.
Baca Juga: Heboh Robby Purba Ngamuk di Restoran, Ternyata Cuma Konten
"Jujur empat hari (persiapan), karena takutnya nggak berhasil karena aku bukannya over convidence, tapi insya Allah pemirsa tahu ini bukan karakternya Robby," ujar lelaki 34 tahun ini.
Robby Purba akhirnya setuju melakukan hal itu karena yakin warganet takkan mengira hal itu sungguh karakternya. Host "Karma" ini pun sempat ragu pada awalnya.
"Emosian gitu (bukan gue), gue kalau ke mall aja pusing kepala gue," sambung Robby Purba.
"Jadi gue ya awalnya ragu-ragu, karena ada tv, ada produk- produk besar juga yang bekerjasama dengan aku. Jujur ya lebih beban ke persiapannya," katanya.
Robby Purba mengakui saat itu dirinya sempat kaget langsung menerima hujatan yang banyak dari publik. Pemilik tinggi 186 cm ini tak menyangka dampak dari videonya itu membuat publik marah.
Baca Juga: Viral Pria Mirip Robby Purba Ngamuk di Restoran
"Haha, bukannya gimana ya, karena aku jarang dibully ya. Pas dibully ribuan gitu nggak nyangka sebesar itu, semasif itu impact-nya," tutur Robby Purba.
Dalam kejadian ini, presenter "Tanah Air" itu menegaskan telah memetik pelajaran berharga. Ke depannya, ia akan memilih cara yang lebih baik.
"Ya sudah aku terima aja (bully) dan inilah yang mungkin terjadi ke kita kalau misalkan kita membuat sesuatu yang tidak menyenangkan ya. Ya aku ambil sebagai pelajaran ya," imbuh Robby Purba.