Suara.com - Aktor Herjunot Ali mengaku ingin mencoba karakter yang belum pernah dimainkan saat membintangi film baru. Satu di antaranya, dia mau jadi seorang transgender.
"Peran jadi banci ya, maksudnya jadi perempuan. Transgender," ungkap Herjunot Ali, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bintang film Di Bawah Lindungan Ka'bah itu merasa jika peran transgender sangat menantang. Dia mau mencoba hal baru.
Baca Juga: Rugi Banyak, Herjunot Ali Tutup Restorannya di Tokyo
Herjunot Ali menyebut sudah terbiasa dengan peran anak muda dengan kisah percintaanya.
"Ingin aja nge-eksplore sesuatu yang memang benar-benar beda gitu. Biasanya saya kalau main film tipikal lah jadi anak muda yang dengan background keluarga seperti ini atau percintaannya seperti ini gitu. Kalau, peran jadi transgender tuh beda aja gitu," ujarnya.
Terlepas dari itu, dia tidak memungkiri kerap mendapat komentar nyinyir mengenai aktingnya.
"Dikritik habis pada saat selesai main film terus dibilang nggak usah akting lagi, nggak cocok untuk peran ini dan itu," jelas Herjunot Ali.
Namun pada akhirnya lelaki 35 tahun ini berhasil membuktikan kepiawannya sebagai seorang aktor.
Baca Juga: Belum Nikah di Usia 35, Herjunot Ali : Orangtua Sudah Legowo
"Tapi pada akhirnya orang yang ngekritik cuma bisa mengkritik kita, yang pada akhir ya pegang kendali untuk ngebuktiin omongan mereka, bahwa omongan mereka salah atau benar," ucap Herjunot Ali.
Bahkan perannya sebagai Zainuddin dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sukses meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji dalam ajang Festival Film Bandung 2014.
Peran Zainudin diakuinya cukup sulit. Dia perlu waktu yang lama untuk mendalaminya.
"Karena itu syuting paling lama, pendalaman karakternya paling sulit dan saya banyak dapat penghargaan di situ piala dan itu salah satu pembuktian saya ke kritikus bahwa yang selama ini mereka omongin salah," tutur Herjunot Ali menandaskan.