Infografis
Suara.com - Edric Tjandra warga keturunan yang ikut merayakan Imlek. Disinggung soal memanggil barongsai, Edric mengaku takut pada tarian singa lincah khas Tiongkok itu.
"Enggak lah (manggil barongsai) gue aja kalau ada barongsai kabur, apalagi manggil," ujar Edric Tjandra, ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2021).
Edric Tjandra pun mengaku justru menghindari Barongsai yang menari-nari itu. Biasanya, barongsai juga ada di komplek rumahnya tiap Imlek.
"Tapi di komplek sih biasanya ada barongsai," kata Edric Tjandra.
Sementara itu, Edric Tjandra lebih menikmati menghias rumahnya dengan ornamen Imlek. Seperti barang serba merah dan lampion.
"Lumayan ada hiasan-hiasan khusus Imlek gitu, jadi ya oke lah," jelasnya.
Tak hanya itu, anaknya yang baru berusia satu tahun juga didandani khusus Imlek. Biasanya, sang anak dipakaikan pakaian khas imlek.
"Lagi imlek dia (anak) pakai pompom dia mau aja sih. memang lagi chinese new year dia pakai chinese new year, lagi natal pakai baju natal. Anaknya mau aja sih," tutur suami Venny Chandra ini.
Baca Juga: Suasana Berbeda Imlek di Vihara Samudra Dharma Batam, Sepi Tanpa Barongsai
Sayangnya, tahun ini Edric Tjandra tak bisa merayakan Imlek dengan berkumpul bersama keluarga besar karena pandemi virus corona. Hal itu pun membuatnya sedih tak bisa berkumpul dan makan bersama.
