Suara.com - Aktor Herjunot Ali terpaksa menutup restoran khas masakan Indonesia di Jepang yang dibukanya pada November 2019. Dia mengaku rugi karena pandemi covid-19.
"Iya (bisnis tutup) yang di Jepang, yang di Tokyo," kata Herjunot Ali, saat ditemui di kawasan, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).
Bintang film Realita, Cinta dan Rock'n Roll ini memang belum beruntung. Baru buka selama tiga bulan, tiba-tiba seluruh dunia, termasuk Jepang dilanda pandemi covid-19.
"Sejak pandemi langsung tutup, jadi saya buka restoran di Tokyo bulan November (2019), Februari (2020) langsung tutup," katanya.
Baca Juga: Belum Nikah di Usia 35, Herjunot Ali : Orangtua Sudah Legowo
Padahal Junot, demikian dia biasa disapa, sudah membayangkan bakal mendapat untung banyak membuka bisnis di sana. Tujuan dia membuat restoran lantaran Jepang bakal jadi tuan rumah Olimpiade 2020.
"Karena kita ngincer Olimpiade dan Olimpiadenya batal. Jadi tim saya sudah siap berangkat ke Tokyo. Tiba-tiba boarder ditutup, sudah nggak bisa ngapa-ngapain lagi," kata Herjunot Ali.
Selain keuntungan materi, Junot ingin memperkenalkan kuliner Indonesia lewat momen tersebut.
Makanan khas Indonesia seperti Soto Betawi menjadi salah satu menu andalan yang dia ingin jual di Jepang.
"Saya bawa Soto Betawi ke luar negeri, sudah dibuka semuanya. Akhirnya harus diserahkan ke warga lokal," katanya.
Baca Juga: Herjunot Ali Tak Selektif Cari Calon Istri, Cuma Mau Ini
Herjunot Ali tak mau menjelaskan secara rinci berapa kerugian yang dialami.
"Hitung saja buka resto di Tokyo. Tokyo kan salah satu kota termahal di dunia," kata Herjunot Ali.