Suara.com - Nikita Mirzani melayangkan protes kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal itu dikarenakan KPI menegur program 'Nih Kita Kepo' yang dipandu sang aktris.
"Dear @Kpipusat, saya mau menanyakan kenapa program saya, ‘Nih Kita Kepo’ ditegur?” tanya Nikita Mirzani di Instagram Story, Rabu (10/2/2021).
Selain pertanyaan tersebut, Nikita Mirzani juga menanyakan maksud dari KPI mengunggah teguran tersebut di Instagram.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngaku Selevel dengan Nikita Mirzani
“Perihal apa yang menjadi fokus permasalahan, sampai harus posting di feed Anda?” terang bintang film Nenek Gayung tersebut.
Merujuk pada isi teguran, KPI memberikan sanksi administratif tertulis kepada program ‘Nih Kita Kepo’ Trans TV, Jumat (5/2/2021).
Bentuk pelanggaran karena menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra Kesuma dan Vanessa berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju hingga mobil. Barang-barang itu dianggap mereka ‘murah banget’.
Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai.
Terhadap teguran tersebut, Nikita Mirzani bertanya apa yang salah terhadap aktivitas dari bintang tamunya. Toh apa yang dilakukan atas kesepakatan bersama.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pakai Kalung Rp900 Juta, Sempat Dikira Cuma Ratusan Ribu
“Cuma karena bilang murah banget, tas Hermes dijadikan bantal atau uang disebar-sebar, emang kenapa? Itu kan uang mereka. Mau dibakar pun urusan mereka,” ucap Nikita Mirzani.
“Kalaupun ada yang meniru, berarti mereka sudah mampu menjadikan barang mahal sebagai bantal,” imbuhnya.
Nikita Mirzani lalu membandingkan programnya dengan sinetron. Di mana tak menutup kemungkinan pula ada adegan yang ditiru anak-anak.
“Apa kabarnya sinetron sekarang pak?” tanya Nikita Mirzani.
Sekali lagi, mantan pacar Samuel Rizal ini menyayangkan teguran KPI melalui media sosial. Ia mengatakan, ada baiknya bertemu secara langsung ketimbang lewat cara daring.
“Kenapa kita nggak ketemu aja sih pak, daripada main di sosial media begini," pungkas Nikita Mirzani.