Suara.com - Artis Raffi Ahmad mengungkap keuangannya menurun drastis saat ditangkap BNN terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada 2013. Dia bilang kala itu punya utang hampir Rp 1 miliar.
Hal itu diungkap Raffi Ahmad dalam video 'RAFFI AHMAD CERITA MASA LALUNYA!!! FAKTA INI BELUM ADA DI MANA-MANA -SULPOD' yang diunggah akun YouTube SULE Channel baru-baru ini.
"Dulu gue pernah sama BNN (Badan Narkotika Nasional) itu paling berat. Karena gue punya kasus yang menjadi perbincangan nasional. Akhirnya memang barang bukti yang ketangkep belum ada diundang-undang," kata Raffi Ahmad mengawali.
Baca Juga: Raffi Ahmad Digerebek, Irwansyah Adu Mulut Sampai Ditodong Pistol
"Tapi memang itu gue salah karena belum ada di undang-undang. Tapi gue tetep menjalani prosesnya," sambungnya lagi.
Dia tidak memungkiri saat itu tidak punya uang tabungan. Ditambah kartu atm miliknya dibekukan oleh petugas BNN.
"Waktu itu masih muda. Masih 2013. Uang dulu habis karena gue konsumtif, nggak ada uang cash. Beli mobil. Sampe duit juga di freeze karena dicek ada unsur sama bandar nggak," jelas Raffi Ahmad.
Belum lagi Raffi Ahmad punya banyak cicilan. Dia menyebut semua uangnya habis selama ditahan karena kasus ini.
"Cicilan gue juga banyak waktu muda, Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar itu perbulan. Saat gue masuk BNN empat bulan itu kerasa," beber Raffi Ahmad.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Tawari Petugas BNN Miras Sebelum Ditangkap
"Duit tabungan habis semua. Karena gue kan nggak kerja. Jadi gue keluar dari BNN ibaratnya nol lagi. Cuma aset masih ada," imbuhnya lagi.
Beruntung setelah bebas menjalani rehabilitasi, kariernya di industri hiburan Tanah Air tidak terpengaruh. Sehingga perekonomian Raffi Ahmad kembali membaik.
"Percaya nggak percaya, gue keluar dari BNN, gue refleksi diri dulu. Seminggu kemudian TV buka pintu lagi buat gue, Dahsyat, Pesbukers," tandasnya.