Infografis
Suara.com - Kesha Ratuliu menceritakan kebahagiaannya setelah dipersunting Adhi Permana, Minggu (7/2/2021). Walau tamu yang datang terbatas akibat Covid-19, Kesha justru bahagia karena itu memang yang diimpikannya.
"Sebenarnya disayangkan ada, tapi bersyukur juga ada. Karena disayangkan nggak bisa banyak undang orang. Bersyukurnya ini memang wedding dream aku," ucap Kesha Ratuliu, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Sejak dulu, perempuan yang memiliki darah campuran Belanda-Minahasa itu mengidamkan bisa menggelar pernikahan yang intimate. Karena dengan begitu, Kesha Ratuliu bisa leluasa menyapa para tamu yang hadir.
"Weding dream aku, kalau orang datang aku bisa ngobrol sama orang yang datang, nggak cuma salaman foto saja. Gitu sih. Kemarin tuh lebih ke intimate, lebih kayak bisa ngobrol sama yang datang," jelas Kesha Ratuliu.
Di resepsi pernikahan Kesha Ratuliu, tamu yang hadir hanya sekitar 75 orang. Walau sedikit, keponakan Mona Ratuliu ini tidak bisa bicara kepada semua tamu yang datang.
"Itu saja 75 orang belum bisa ngobrol yang banget. Kami cuma bisa bersapa aja, sedikit ngobrol. Masih kurang waktunya," tutur perempuan 22 tahun ini.
Walau hanya sedikit tamu yang datang Kesha Ratuliu dan suami mengaku bahagia karena sedari akad hingga resepsi pernikahan berjalan dengan lancar.
"Kemarin kita akad nikah di GKM. Terus akad nikahnya beda sama hari resepsi nya. Kenapa? Karena pembatasan waktu juga, karena lagi PSBB, plus beda tema juga. Kalau akad nikah adat, kalau resepsi Intimate dinner aja," tuturnya.
Baca Juga: Kesha Ratuliu Dadakan Minta Alquran Sebagai Mahar Pernikahan
Kesha Ratuliu dan Adhi Permana memutuskan menikah karena ingin menyempurnakan ibadahnya. Selain itu Adhi, mengaku sudah mengenal baik perempuan yang sudah menjadi istrinya itu.
