Suara.com - Mediasi antara Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono menemui jalan buntu. Nindy bersikukuh ingin mengakhiri pernikahan, sementara Askara sebaliknya.
Askara tetap ingin mempertahankan rumah tangga, karena lelaki yang kini ditahan polisi karena kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal itu mengaku masih cinta.
"Mas Aska masih mau mempertahankan pernikahan sama Mbak Nindy. Pasti ya karena cinta, kalau tidak cinta tidak mungkin dinikahi," ujar kuasa hukum Askara Parasady Harsono, Muhammad Muslih usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Assessment Suami Nindy Ayunda
Tak hanya itu, Muslih menyebut alasan lain kliennya ingin mempertahankan pernikahannya dengan Nindy lantaran rumah tangganya sudah berjalan selama 11 tahun.
"Sudah 11 tahun, sama sudah ada dua orang anak. Mas Aska sayang sama keluarga dan anaknya, jadi mau mempertahnkan," katanya.
Masih ingin mempertahankan rumah tangga, nantinya Aska akan meminta bantuan keluarganya agar rumah tangganya tak kandas.
"Mas Aska berkomunikasi ke keluarga. Ya jadi minta bantuan keluarga, ya dengan niat baik lah keluarga mempersatukan mereka lagi," katanya.
"Karena Aska sampai detik ini masih mau mempertahankan rumah tangga," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Sakit dan Banyak Pikiran, Alasan Nindy Ayunda Tak Hadiri Sidang Cerai
Jika rumah tangganya kembali rujuk, Muslih menegaskan nantinya Aska tak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. "Jadi doakan saja," katanya.
Nindy Ayunda menikah dengan Askara Parasady Harsono pada 26 September 2012. Pada 12 Januari 2021, Nindy menggugat cerai Askara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Nindy mendaftarkan gugatan beberapa hari setelah suaminya ditangkap polisi karena kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.
Tapi yang mengejutkan, belakangan terungkap kalau Nindy Ayunda rupanya kerap mendapatkan kekerasan dari Askara. Malah menurut pengacaranya, Nindy sempat dicekik dan dipukul sang suami.