Suara.com - Penyanyi Ashanty mengaku memiliki banyak anak asuh, dua di antaranya mulai dikenal publik seperti Putra dan Aulia. Tak ingin mengangkat sebagai anak angkat, dia murni membantu para bocah itu sebagai bentuk sosial dan kepeduliannya
Atas dasar itu pula, ibu sambung Aurel Hermansyah ini tak mengajak atau menawari beberapa anak asuhnya tinggal bersama di rumahnya.
"Aku ada beberapa anak-anak, anak asuh deh nyebutnya, karena aku nggak pernah niat mengangkat anak untuk tinggal bersamaku tuh aku nggak pernah," kata Ashanty di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Ashanty Tegaskan Anak Angkatnya yang Ngotot Keluar dari Pesantren
"Maksudnya aku punya empat anak, emang niatnya untuk membantu gitu, niat sosial bukan untuk mengangkat anak untuk tinggal di rumah. Niatnya emang begitu," sambung istri Anang Hermansyah itu.
Tujuan membantu anak-anak yang kurang mampu itu agar mereka mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak lainnya.
"Maunya aku adalah, anak asuh gitu, supaya yang nggak mampu, bisa sekolah yang tinggi," ungkapnya.
Seperti salah satu anak asuhnya, Aulia. Dia bilang, kekinian bocah itu tak lagi banting tulang di jalan memulung setelah dibiayai sekolah.
Hal itu membuktikan bahwa anak kurang mampu memiliki niat belajar yang besar namun terkendala biaya.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Aurel, Arsy Hermansyah Minta Dibuatkan Lagu Baru
"Oh Aulia masih. Aulia nggak bermasalah. Aulia alhamdulillah nilainya bagus. Udah nggak ikut mulung lagi," ujarnya.
"Sekarang dia masih daring tapi masih sekolah di pesantren yang aku kasih, tapi alhamdulillah mudah-mudahan di bulan, harusnya tadinya bulan Februari ini masuk Aulia," imbuhnya lagi.
Pelantun lagu "Jodohku" ini akan terus membantu membiayai pendidikan anak asuhnya jika yang bersangkutan bersedia tanpa paksaan.
"Cuman karena ada apa gitu di pesantren diundur lagi di bulan maret. Jadi aulia sendiri nggak ada masalah. Selagi anaknya nggak minta keluar, aku nggak keluarin ih jahat banget," tutur Ashanty.
Seperti diketahui, Ashanty sudah tidak membiayai sekolah anak asuhnya yang bernama Putra di Pesantren. Dia beralasan sang anak tidak mau masuk pesantren.
Ashanty tidak mau mendesak Putra buat terus sekolah di pesantren apabila sang anak tidak punya keinginan berada di sana.