Suara.com - Ashanty akhirnya buka suara terkait namanya yang disebut menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Putra. Tapi pernyataan istri Anang Hermansyah bukan untuk menjelaskan permasalahannya.
Ashanty masih bertahan, tak mau klarifikasi terkait kasus Putra. Sebab ia khawatir ada dampak buruk yang terjadi pada bocah 12 tahun itu.
"Kalau sampai saya ceritakan yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," kata Ashanty dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (8/2/2021).
Inilah alasan Ashanty bungkam setiap ditanya masalah yang terjadi antara dirinya dengan Muhammad Putra.
Baca Juga: Dituding Telantarkan Anak Angkat, Ashanty: Senyumin Aja
"Kenapa saya nggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, kasihan sama anak ini," ujar Ashanty.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini masih memegang banyak bukti yang belum mau dipublikasikan ke khalayak.
"Alhamdulillah, baik voice note, WhatsApp maupun video, kami masih lengkap," katanya.
Alih-alih menjawab soal tuduhan itu, Ashanty justru bertanya balik. Kesalahan apa yang dilakukan, sehingga ada seseorang yang menyebutkan lakukan pembohongan publik.
"Kalau saya melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana? Baiknya kita bertabayyun. Coba apa sih niatnya sampai preskon? Mau laporin saya ke KPAI?" ujar penyanyi 36 tahun itu.
Baca Juga: Diduga Menelantarkan Anak, Ashanty Bakal Dilaporkan ke KPAI
Malah, Ashanty mengatakan bisa jadi ia yang lebih dulu melaporkan Abdul Hamim Jauzi dari LBH Keadilan yang mendadak bikin konferensi pers dan membuat tuduhan kepadanya.
"Yang lebih bisa melaporkan saya. Kenapa? Karena bapak bawa anak seumur itu untuk press conference, undang temen-temen media dan melakukan pembohongan publik," kata Ashanty mengancam.
Sebelumnya, Abdul Hamim Jauzi mengundang wartawan untuk konferensi pers terkait nasib Putra. Ia menuduh Ashanty telantarkan anak angkatnya karena adanya pemutusan sekolah dari satu pihak.
"Informasi yang kami dapat, pesantren masuk 11 Januari. Kami antar Putra, tapi ditolak pesantren. Alasannya, sekolah masih daring dan Putra tak lagi jadi tanggung jawab pihak Ashanty,” kata Abdul di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Selain sekolah tak lagi jadi tanggung jawab Ashanty, Abdul juga menduga pelantun Jodohku ini lakukan pembohongan publik.
"Saya merasa dibohongi Ashanty. Putra Ulang tahun diberi handphone, faktanya Putra tidak menerima," ujar Abdul.