Suara.com - Rey Utami menegaskan tak mempersoalkan syarat yang diberi oleh suaminya, Pablo Benua yang memberi waktu rujuk selama tujuh hari untuknya.
Menurut Rey Utami, yang terpenting baginya adalah rumah tangganya dengan Pablo Benua tak hancur.
"Aku nggak masalah dikasih waktu tujuh hari untuk mengubah sikap. Yang terpenting adalah rumah tangga aku ya," ujar Rey Utami, saat menggelar konfrensi pers bersama Pablo Benua di rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Tuduh Pablo Benua Selingkuh, Rey Utami Ngaku Cuma Caper
Rey Utami akan berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar ingin mempertahankan rumah tangganya. Rey menegaskan tak ingin berpisah dengan Pablo Benua.
"Aku akan berusaha sekuat tenaga, posisinya masih jauh, gimana caranya aku membuktikan pada dia aku bisa berubah," kata Rey Utami.
Tak hanya itu, Rey juga memastikan tak akan lagi membeberkan aib rumah tangganya bersama Pablo Benua kepada publik.
"Ini masalah rumah tangga kami berdua, aku berharap pemberitaan miring cuma sampai sini saja. Aku janji kalau dia pulang nggak akan share lagi soal aib keluarga ini," ucap Rey Utami.
Seperti diberitakan sebelumnya, perseteruan rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua bermula dari keduanya di penjara atas kasus fitnah terhadap Fairuz A Rafi.
Baca Juga: Rey Utami dan Pablo Benua Rujuk Tapi Cuma 7 Hari, Begini Alasannya
Menurut Rey Utami, selama dipenjara Pablo Benua sering dijenguk oleh tamu perempuan. Rey menduga perempuan itu adalah kekasih Pablo.
Pablo Benua pun tak terima dan merasa difitnah oleh istri sendiri. Setelah bebas pada 30 Desember 2020, Pablo tak pulang ke rumah.
Diabaikan sang suami, Rey Utami kemudian mengakui penyesalannya. Rey memohon Pablo Benua untuk pulang ke rumah. Dalam pernyataannya, Rey bahkan rela dipoligami, asal Pablo tak menceraikannya.