Suara.com - Alberthin Hartini masih tidak menyangka anaknya, Marco Panari meninggal dunia. Hal itu diungkap olehnya dalam unggahan terbaru di Instagram.
"Waktu, tenaga dan hati mama selalu mama siapkan untuk Marco. Mama protes sama Tuhan kenapa Tuhan ambil Marco dari mama terlalu cepat?" tulisnya sebagai caption.
Dia masih tidak rela melihat Marco Panari meninggal dunia dengan penyebab yang tak terduga. Alberthin Hartini menuding teman-teman anaknya sengaja membiarkan Marco Panari menderita di akhir hayatnya.
"Tuhan ambil Marco dengan cara yang tidak terduga. Marco diizinkan Tuhan bertemu dengan teman-teman yang salah. Anak-anak tolol dan biadab yang membiarkan Marco menderita meregang nyawa di depan mata mereka hingga Marco kehilangan nyawa," sambungnya.
Baca Juga: Curhatan Pilu Angela Gilsha Lihat Marco Panari yang Terbujur Kaku
Ibu Marco Panari ini mengungkap bahwa sangat terpukul melihat jenazah anaknya terbujur kaku di ruang UGD.
"Hati mama hancur sehancur hancurnya melihat Marco terbujur kaku dan sudah dingin di ruang UGD. Habis sudah air mata mama nak," ungkap Alberthin Hartini.
Tapi Alberthin Hartini mencoba ikhlas dan tegar. Dia tahu kalau Tuhan lebih sayang Marco Panari.
"Tapi mama sadar Marco adalah milik Tuhan Bahkan Tuhan jauh lebih sayang sama Marco," sambungnya.
Tak lupa dia pun bersyukur dikaruniai anak seperti Marco Panari. Alberthin Hartini merasa adik Angela Gilsha itu sosok yang baik hati.
Baca Juga: Polisi Sebut Marco Panari Konsumsi Miras dan Mi Instan Sebelum Meninggal
"Mama bersyukur Tuhan titip Marco dirahim mama menjadi ibu yang melahirkan dan membesarkan Marco Anak ganteng, pintar dan baik hati," tuturnya.
Sebagai penutup, dia berharap bisa bertemu dengan Marco Panari di kehidupan lainnya.
"Mama harap mama bisa lewati lembah air mata ini. Mama harus ikhlas dan terima kenyataan ini sebagai rencana Tuhan dalam hidup mama. Marco ganteng anak kesayangan mama, belahan jiwa mama," katanya.
"Mama selalu sayang Marco sampai nafas mama berenti. Tunggu mama di Yerusalem baru nak. My beloved son Marco Gilbert Panari Rest in Heaven with your father Jesus," imbuhnya lagi.
Marco Panari meninggal dunia di dalam perjalanan ke rumah sakit pada Sabtu (30/1/2021). Sebelumnya dia sempat minum alkohol bareng ketiga temannya yang perempuan pada Jumat (29/1/2021).
Mereka pesta miras hingga pukul 2.00 WIB pagi. Lalu kemudian, Marco Panari ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri sebelum dinyatakan meninggal dunia.