Suara.com - Artis Angela Gilsha mencurahkan isi hatinya setelah sang adik, Marco Panari meninggal dunia. Dia mengaku sangat hancur menyaksikan adik kesayangannya itu terbujur kaku.
"Pertama kali aku merasakan hancur yang sehancur hancurnya dalam hidupku. Lihat mama papa nangis histeris didepan mata. Tidak pernah sedikitpun terlintas dalam pikiranku, adikku satu satunya akan pergi secepat ini," tulisnya sebagai caption di Instagram belum lama ini.
"Bisa memeluk dan mencium adikku dalam keadaan dingin, kaku dan biru. Kejadian itu pasti akan selalu terputar di kepalaku sampai aku mati nanti," sambungnya lagi.
Dia mengaku sudah berusaha memeberikan yang terbaik untuk Marco Panari semasa hidupnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Marco Panari Sempat Ditegur Teman Setop Minum Miras
"Selama hidupnya aku selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk adikku sayang. Bawa makan ke tempat tempat favorite nya. Marco suka banget seafood sama turkish food, especially baklava," cerita Angela Gilsha.
"Kalau lagi jalan jalan aku selau nawarin dia mau beli apa atau lagi pengen apa. Tapi dia jarang banget minta dibeliin sesuatu," imbuhnya.
Angela Gilsha tidak memungkiri banyak menghabiskan waktu bareng sang adik. Mereka bahkan sering bertukar pikiran.
"Setiap kita ngobrol juga pasti topiknya ngga jauh jauh tentang keberadaan kita di dunia ini, tentang kematian juga sering kita bahas.. reinkarnasi, surga, neraka, dimensi, universe, spiritual consciousness.. teori teori konspirasi yang seru. Sama siapa lagi aku bisa bahas hal hal seperti ini selain sama kamu marco?" tuturnya.
Pemain Samudra Cinta ini masih tidak menyangka Marco Panari meninggal dunia di usia yang begitu muda. Padahal karier sang adik di industri seni peran sedang bagus-bagusnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Marco Panari Konsumsi Miras dan Mi Instan Sebelum Meninggal
"Sampai detik ini pun aku masih bertanya tanya.. kenapa sekarang Tuhan? Kenapa Marco? Marco masih kecil, masih banyak hal hal yang perlu dia lakukan, kariernya baru mau naik, baru kakak beliin mobil. Kenapa?" tanya Angela Gilsha.
"Aku berusaha untuk bisa ikhlas tapi rasanya berat sangat berat. Rasanya cuma waktu yang bisa menyembuhkan semuanya," tambahnya.
Marco Panari meninggal dunia di dalam perjalanan ke rumah sakit pada Sabtu (30/1/2021). Berdasarkan pemeriksaan oleh dokter, Marco meninggal akibat tersedak.
Sebelumnya dia sempat minum alkohol bareng teman-temannya.