Suara.com - Rizky Ajeng Septiana Putri finalis dari Tulungagung membuat para juri Bintang Suara tercengang. Betapa tidak, dia unjuk kebolehan di dalam mobil.
"Belum selesai kelas kuliah soalnya," kata Rizky Ajeng saat proses seleksi virtual Bintang Suara, Kamis (4/2/2021).
Kepada para juri, Rizky Ajeng mengaku hobi menyanyi sejak kecil. Dia membawakan lagu Secawan Madu dan Oplosan.
"Ikut Bintang Suara karena saya ingin suskes lagi lebih dari yang sekarang ke Ibu Kota," katanya.
Baca Juga: Tirukan BlackPink, Aksi Finalis Bintang Suara Ini Bikin Heboh
Usai menyanyikan dua lagu pilihannya, Rizky Ajeng banjir pujian. Para juri menilai suaranya cukup memadai sebagai seorang penyanyi.
Ditambah lagi, aksinya bernyanyi di dalam mobil tak mempengaruhi suara emasnya.
"Dari para peserta kamu doang yang di mobil nih. Kalau karakter suara saya suka punya ciri khas. Jadi secara suara kamu punya karakter sendiri. Cuma saya nggak bisa melihat penghayatan karena kamu di mobil. Pada dasarnya saya suka kamu punya khas," ujar Juri Acong.
Hal serupa diutarakan juri lainnya, Ferry Noviandi. Dia menilai Rizky Ajeng memiliki kontrol terhadap suaranya meski situasi tak mendukung.
"Menurut saya kamu milih nyanyi di mobil kamu pinter. Karena di antara tujuh peserta lain ada trouble di suara. Dan kamu sepanjang nyanyi nggak ada masalah. Sepanjang lagu kamu nyanyiin enak," kata Ferry Noviandi.
Baca Juga: Aksi Kocak Finalis Bintang Suara, Diganggu Sang Kakek karena Berisik
"Cuma masalahnya kan ada penilaian di costum. Kalau saya secara keseluruhan enak nyaman," ujarnya lagi.
Rizky Ajeng merupakan satu dari 10 finalis yang tergabung dalam grup A. Mereka diberikan waktu 15 menit untuk menunjukan kemampuannya di hadapan dewan juri.
Parameter penilaian dilihat dari kemampuan olah vokal, penampilan dan attitude calon Bintang Suara.
Berikut 10 finalis grup A Bintang Suara:
1. Rima Putri Maharani (Bandung)
2. Margareta Bella Ayu (Semarang)
3. Yudha Prawira (Banyuwangi)
4. Nur Afnisyah (Medan)
5. Puja Arianto (Banjarmasin)
6. Ahmad Jawawi (Cirebon)
7. Sri Ayu Kurnia (Brebes)
8. Rizky Ajeng Septiana Putri (Tulungagung)
9. Wahyu septiani Dewi Anggarwati (Lampung)
10. Fitri Indriyani (Tasikmalaya).