Suara.com - Pesinetron Marco Panari sempat ditegur teman-temannya agar berhenti mengkonsumsi minuman keras (miras) sebelum meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima mengatakan hal itu diungkap oleh saksi. Sehari sebelum meninggal, Jumat (29/1/2021) malam, Marco dan teman-teman minum minuman keras di sebuah apartemen.
"Hari Jumat itu, sekitar jam berapa (Marco) ditelpon temennya yang perempuan, kemudian suruh ke apartemen lantai 4. Terus kemudian abis itu dia sampai di apartement jam 19.30, kemudian mereka minumlah 3 orang, perempuan semua," kata Ghozali dihubungi, Rabu (3/1/2021).
Pesta miras berlangsung hingga pukul 02.00 pagi. Itu pun karena ada salah satu temannya yang mengajak pergi ke kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Sebut Marco Panari Konsumsi Miras dan Mi Instan Sebelum Meninggal
"Mereka pindah ke apartemen yang di Jakarta Selatan, setelah di sana kan hari Sabtu, tadinya Jumat. Sabtunya kembali lagu ke apartemen lantai 4," katanya.
Kembali ke apartemen yang berada di kawasan Menteng, Marco Panari kembali minum miras. Waktu itu, teman-teman menegurnya lantaran Marco sudah terlalu banyak minum.
"Setelah ke situ lagi minum lagi, tapi udah dilarang sama temennya kan, abis itu pesen makan. Temen-temen yang perempuan itu tidur, kemudian sekitar jam 11 karena mereka udah bangun si korban ini masih tidur, masih mabuk tuh," ujarnya.
Pukul 4 sore, teman-teman mencoba menghubungi Marco Panari, namun tak ada respons. Seorang teman akhirnya datang ke apartemen tersebut untuk memastikan apa yang terjadi.
"Setelah dicek dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kemudian usaha bawa ke rumah sakit, temannya yang perempuan telepon ibunya bahwa korban dalam keadaan pingsan," ujar Ghozali.
Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Marco Panari
Marco Panari yang merupakan adik artis Angela Gilsha kemudian dinyatakan meninggal dunia di dalam perjalanan ke rumah sakit pada Sabtu (30/1/2021). Berdasarkan pemeriksaan oleh dokter, Marco meninggal akibat tersedak.