Suara.com - Artis sekaligus presenter Boy William mengaku sempat kepikiran akan meninggal setelah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Pasalnya, gejala yang dirasakan host Indonesian Idol itu cukup parah.
"Saat itu, gue sempat pikir waduh mungkin gue mati nggak yah. Itu terlintas," ucap Boy William di akun YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada Selasa (2/2/2021).
"Gue tahu gue nggak bakalan mati karena gue masih muda. Tapi gue kepikiran soal mati. Apalagi sudah sesek," sambungnya lagi.
Baca Juga: Boy William Positif Covid-19, Juri Indonesian Idol Langsung Parno
Awalnya dia tidak memungkiri sempat santai mengingat termasuk pasien tanpa gejala. Tapi seiring bejalannya waktu, kondisi Boy William malah semakin drop.
"Kondisi makin menurun. Awalnya flu nggak enak badan, terus semakin lama, batuk. Mau ngomong aja nggak bisa. Dada selalu sakit," jelas Boy William.
"Bunda Maia kan punya privat dokter jadi dokter bunda datang ke rumah. Jadi suntik siapa tahu membaik. Malamnya semakin drop," imbuhnya.
Karena itu, dia pun memutuskan buat ke rumah sakit. Boy William niatnya hanya ingin menjalani CT scan di bagian paru-paru.
"Gara-gara sudah parah akhirnya ke rumah sakit. Mau CT Scan ada apa nih di paru-paru. Abis itu mau minta obat lanjut isolasi di rumah. Habis itu nggak boleh pulang. Dokter bilang ini sudah terlalu parah. Kalau pulang berbahaya," ungkap Boy William.
Baca Juga: Mau Nikah, Boy William Ngaku Masih Sayang Mantan
Dokter mengatakan bahwa apabila tidak segera dirawat, keadaan Boy William bisa berakibat fatal.
"Keluar CT Scan itu gue tanya ke dokternya, kenapa ini. Dokter bilang bisa berbahaya, karena kejar-kejaran sama waktu (bisa aja meninggal)," kata Boy William.
Pemain Dimsum Martabak ini kemudian menyadari bahwa Covid-19 bukan konspirasi. Virusnya benar-benar ada dan cukup berbahaya.
"Ini bukan konspirasi. Covid tuh wasting time. Makanya setelah ini jaga-jaga. Bukan gejalanya doang, tapi ngabisin waktu," ujarnya.
Setidaknya Boy William menghabiskan waktu selama hampir sebulan sampai akhirnya benar-benar dinyatakan sembuh dari Covid-19.