Suara.com - Soraya Abdullah meninggal dunia usai mengidap asma dan terpapar Covid-19. Total, ia dirawat 16 hari di ICU RS Siloam Tangerang.
"Dari tanggal 15 Januari (di ICU)," ujar Royyan, kerabat Soraya Abdullah kepada Suara.com, Senin (1/2/2021).
Selama 16 hari dirawat, kondisi pesinetron berusia 42 tahun itu naik turun, tak pernah dalam kondisi stabil berkelanjutan.
"Dari tanggal 15 sudah langsung drop.. (hela napas) terus stabil..drop lagi..stabil gitu terus. Tiga hari ini emang ngedrop terus menerus," ujarnya lantas menangis.
Baca Juga: Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19, Jenazah Soraya Abdullah Masih di RS
Sebelum dirawat di RS Siloam Tangerang, Soraya Abdullah sudah sempat dirawat di RS Puri Cinere. Ia bahkan sudah mendapat donor plasma darah Rhesus B+ yang dicarinya.
"Iya kami dapat (plasma darah B+). Bahkan kami punya stok dan.. (nangis) akhirnya stoknya kami berikan ke orang yang lebih membutuhkan," ujarnya menangis tersedu.
Soraya Abdullah meninggal dunia pada Senin (1/2/2021) siang tadi. Umi Pipik jadi salah satu sahabat yang mengumumkan kabar duka tersebut di media sosial.
Soraya Abdullah dikenal sebagai bintang iklan dan sinetron. Sejak beberapa tahun lalu, Soraya memilih berhijrah hingga akhirnya memakai cadar.
Selama kariernya, ibu dua anak yang pernah digosipkan dekat dengan Indra L Bruggman itu telah membintangi sejumlah sinetron terkenal. Diantaranya Gerhana, Tersanjung, Terpikat, dan Kerhormatan.
Baca Juga: Sembari Sesenggukan, Keluarga Ungkap Wasiat Terakhir Soraya Abdullah