Profil Soraya Abdullah, Pemain Sinetron Tersanjung Meninggal Dunia

Suara.com - Kabar duka datang bertubi-tubi dari dunia hiburan. Artis senior, Soraya Abdullah meninggal dunia karena Covid-19. Untuk mengenang sosoknya, simak profil Soraya Abdullah berikut ini.

Soraya Abdullah Balvas, seorang aktris jelita yang malang melintang di dunia hiburan tanah air era 90an ini dikabarkan meninggal dunia pada hari Senin, 1 Februari 2021. Kabar duka cita tersebut disebarkan melalu unggahan Ummi Pipik.

Dalam rangka mengenang almarhumah, berikut sedikit profil Soraya Abdullah Balvas, pemain sinetron Tersanjung.

Soraya Abdullah Meninggal Di Usia 43 Tahun

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Soraya Abdullah Cari Donor Plasma Darah

Kabar meninggalnya Soraya Abdullah Balvas sendiri mengejutkan banyak pihak. Unggahan dari Ummi Pipik, berupa foto bersama almarhumah dan caption singkat, menegaskan kabar yang beredar tersebut.

Soraya Abdullah lahir pada 3 Agustus 1978 di Jakarta. Orang tua Soraya Abdullah adalah Abdullah Saleh Balvas dan Sailymah.

Almarhumah Soraya Abdullah meninggalkan dua orang anak bernama Muhammad Senarai Ikhtiar dan Siti Aisyiah Az-Zahra.

Jejak Karier Soraya Abdullah di Dunia Hiburan

Soraya Abdullah sendiri tercatat sangat aktif membintangi berbagai tayangan sejak tahun 1996 hingga tahun 2006.

Baca Juga: Soraya Abdullah Balfas Meninggal Karena Komplikasi Asma dan Covid-19

Dinamika kehidupan yang naik dan turun, membuatnya mantap memutuskan untuk menggunakan cadar setelah ia meninggalkan dunia hiburan. Sederet sinetron dan iklan pernah dibintanginya. Antara lain:

Iklan yang dibintangi Soraya Abdullah:

• Softener So Klin
• Bayfresh
• Daihatsu Taruna
• Cussons Imperial Leather
• Nescafe
• Vaseline

Sinetron yang dibintangi Soraya Abdullah:

• Air Mata Terakhir
• Kerinduan
• Wajah Perempuan
• Jangan Ucapkan Cinta
• Terpikat
• Tersanjung (3, 4, 5)
• Gerhana II
• Kehormatan
• Hidayah
• Misteri Ilahi
• Lilin Kecil
• Romantika

Pernah Merasakan Nuansa Pesantren

Almarhumah sendiri pernah merasakan nuansa pesantren semasa hidupnya. Sebuah pondok pesantren di Ciomas, Bogor, menjadi saksi perubahan penampilannya.

Keputusan Soraya belajar di pesantren itu diambil setelah ia mengalami kegagalan pada rumah tangganya dengan pria asal pulau Dewata yang berlangsung sekitar 2,5 tahun.

Setelah selesai menjalani penenangan diri, ia kemudian mantap mengenakan hijab, dan kemudian belakangan diketahui selalu menggunakan cadar ketika tampil di ruang publik.

Lepas dari segala apapun dinamika yang terjadi dalam hidupnya, Soraya Abdullah Balvas telah memberikan banyak sekali kenangan manis bagi keluarga dan sahabat, serta hiburan terbaik pada eranya.

Kini ia telah tiada, semoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga serta sahabat yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Demikian profil Soraya Abdullah Balvas.

Kontributor : I Made Rendika Ardian