Suara.com - Almarhum Murfi Sembako sempat tidak mau ke rumah sakit saat kondisi kesehatannya semakin memburuk. Alasannya karena ia khawatir dengan kasus Covid-19.
"Iya dia takut, diperiksa covid karena memang dia sudah takut," kata istri Murfi Sembako, Yanti usai prosesi pemakaman di kawasan Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2021).
Murfi Sembako baru mau ke rumah sakit setelah rekan-rekannya memberi semangat dan meyakinkan dirinya bisa sembuh.
Baca Juga: Yadi Sembako Ungkap Alasan Nangis saat Azankan Jenazah Murfi Sembako
"Akhirnya teman-temannya yang kasih semangat. Baru dia mau ke rumah sakit," ujar Yanti.
Komedian yang meninggal di usia 50 tahun sudah sakit jantung sejak 2007. Katup jantungnya rusak sehingga sempat mengganggu pernapasan. Namun demikian dia masih bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Hingga pada 21 Januari 2021, Murfi Sembako dilarikan ke rumah sakit karena keadaannya semakin memburuk. Setelah beberapa hari dirawat kondisi sahabat Yadi Sembako ini semakin memburuk.
Bahkan sejak hari Minggu (24/1/2021) lalu sudah tidak sadarkan diri. Hingga Kamis (29/1/2021) dia dinyatakan meninggal dunia.
Murfi meninggalkan seorang istri, Yanti dan dua orang putra M Alfiansyah dan seorang putri Azrina.
Baca Juga: Sang Istri Ungkap Kondisi Murfi Sembako Sebelum Meninggal Dunia
Bagi Yanti, suaminya adalah orang yang baik. Tidak pernah marah dan sabar dalam menghadapi kedua putra-putrinya.
"24 tahun bersama, orangnya baik banget nggak pernah marah, sabar banget, ke anak-anak juga memang dekat. Makanya anak-anaknya kayak nggak nerima kepergian dia karena dekat, apalagi yang cewek nangis saja," tutur Yanti.