Infografis
Suara.com - Yanti, istri almarhum Murfi Sembako terlihat tegar melepas kepergian suaminya. Bersama buah hatinya dia mengikuti semua prosesi pemakaman mulai dari disalatkan hingga dimasukan ke liang lahad.
Yanti mengaku sudah mengikhlaskan kepergian lelaki bernama asli Murfi Hidayat Bin Syafei itu.
"Dokter sudah kasih tahu, kemungkinannya seperti apa jadi sudah nggak kaget. Iya (ikhlas), sudah nggak sakit lagi tiap hari kan," kata Yanti, usai prosesi penguburan di tanah wakaf di kawasan Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Yanti, suaminya sudah merasakan sakit sejak tahun 2007. Saat itu katup jantungnya sudah ada yang rusak.
"Dari 2007, jantung, katup jantungnya memang udah rusak," ungkap Yanti.
Murfi Sembako sempat dilarikan ke rumah sakit sejak Kamis (21/1/2021), namun tiga hari kemudian, ia sudah tidak sadarkan diri.
"Bapak sudah nggak sadar juga dari hari minggu, sudah nggak ada obrolan terakhir," tuturnya.
Tidak ada pesan terakhir yang disampaikan Murfi kepada keluarganya. Yanti hanya bisa menantikan sang suami yang terbaring tidak sadarkan diri. Saat meninggal pun dia tetap berada di sampinya.
Baca Juga: Yadi Sembako Sesegukan saat Mengazankan Jenazah Murfi Sembako
"Saya sudah pasrah, karena dokter sudah bilang penyakitnya gimana, jadi kalau jantungnya bocor paru-parunya juga bermasalah jadi pasrah aja. Apapun yang dokter lakukan pasti saya sudah pasrah aja," imbuh Yanti.
