Suara.com - Aktris dan penyanyi Sherina Munaf menyoroti kasus perburuan kucing peliharaan untuk dibunuh dan dagingnya dijual di Medan. Dia memberi kecaman keras.
"Saya Sherina dan saya baru melihat berita yang viral di Medan. Seekor kucing peliharaan ditemukan dalam keadaan terpotong-potong dijual oleh pelapak dengan harga Rp 70.000 per kilogram. Hal ini membuat saya dan tentunya banyak pihak merasa sangat terganggu kalau dibiarkan terus menerus terjadi," ujar Sherina dalam video yang diunggah di Instagram-nya @sherinasinna, Kamis (28/1/2021).
Sherina meminta aparat kepolisian segera bertindak. Dia khawatir bila dibiarkan, peristiwa tersebut akan terus terjadi.
"Kejadian ini sudah melanggar UU RI, diantaranya 302 KUHP mengenai mengenai penyiksaan, 406 KUHP mengenai pembunuhan hewan berpemilik, UU Peternakan dan Pertanian No. 41 tahun 2014 dan Peraturan Menteri mengenai Rumah Potong Hewan," ujar Sherina menjelaskan.
Baca Juga: Sherina Munaf soal Kucing Dikuliti di Medan: Tak Pantas Terjadi
Istri Baskara Mahendra ini sangat menyesalkan hal tersebut. Sebab, seharusnya kasus penyiksaan hewan tidak pantas terjadi di Indonesia.
"Karena saya percaya bangsa Indonesia bangsa yang bermoral," kata Sherina.
Sherina juga menginfokan bahwa kasus penyiksaan terhadap hewan itu sedang dalam pantauan Yayasan Natha Satwa Nusantara. Dia juga mendorong pihak kepolisian untuk menindak kasus tersebut.
"Kasus ini sedang didampingi oleh Natha Satwa Nusantara untuk pelaporannya dan saya Sherina mendukung penuh aparat Indonesia untuk menghukum pelaku penyiksaan hewan," kata Sherina.
Sebelumnya, di Instagram viral kisah seorang pemilik kucing di Medan yang kehilangan kucingnya. Berakhir tragis, ia justru menemukan peliharaannya dalam kondisi organ tubuh yang tidak utuh bersama kucing-kucing lain yang sudah dikuliti.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Kucing Dikuliti di Medan
Pemilik akun @soniarizkikarai menceritakan, kucingnya hilang dua hari lalu. Kemudian, dia mendapat info kucingnya dimasukkan ke karung goni oleh seseorang yang sering mengambil kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya.
Pemilik sempat kesulitan melaporkan tindakan tersebut karena pelaku yang tempramen dan warga sekitar yang takut pada sosok pelaku.
Kisah ini kemudian mendapatkan perhatian warganet dan dibagikan ulang oleh pengguna media sosial lainnya, hingga viral hingga TikTok dan di Twitter.
Menurut informasi, pemilik kucing itu telah melaporkan kasus yang menimpa kucingnya ke Polsek Medan Area.