Suara.com - Profil Halsey kembali menjadi sorotan publik pasca kabar kehamilannya dipublikasikan. Dalam foto yang diunggah ke Instagram, Rabu (27/1/2021), Halsey memamerkan perut buncitnya.
Halsey menarik perhatian pecinta musik di seluruh dunia dengan karismanya. Dia pernah berkolaborasi dengan BTS (boyband asal Korea Selatan) di lagu single "Boy With Luv".
Mau tahu lebih banyak tentang Halsey? Simak profil Halsey dan perjalanan kariernya berikut ini.
Penulis Lagu Asal Amerika Serikat
Baca Juga: Lewat Foto Ini, Halsey Umumkan Hamil Anak Pertama
Halsey bernama lengkap Ashley Nicolette Frangipane. Perempuan yang lahir pada 29 September 1994 ini merupakan seorang penulis lagu profesional dan penyanyi Amerika Serikat.
Nama panggungnya, "Halsey", terinspirasi dari nama Stasiun Halsey Street yang merupakan lokasi akses kereta api bawah tanah Kota New York di Brooklyn. Di samping itu Halsey sendiri juga merupakan anagram dari nama depannya Ashley.
Terkenal Lewat Media Sosial
Halsey mulai terkenal dan mendapatkan perhatian di bidang musik karena karyanya yang dirilis melalui platform media sosial. Dia kemudian menandatangani kontrak dengan Astralwerks pada tahun 2014.
Kemunculannya ke publik dimulai dari menjadi pembuka konser The Kooks dan Imagine Dragons. Di sana, dia juga mempromosikan album mini pertamanya, Room 93 (2014). Halsey menjadi terkenal dengan lagu "Closer" pada tahun 2016.
Baca Juga: Profil Nora Alexandra, Istri Jerinx yang Setia Mendukung
Karier Halsey semakin menanjak karena sebuah lagu berkolaborasi dengan The Chainsmokers menduduki puncak tangga lagu. Album studio kedua Halsey "Hopeless Fountain Kingdom" yang rilis tahun 2017 berhasil mencapai puncak Billboard 200. Lalu single "Bad at Love" memasuki puncak top 5 di Bilboard Hot 100.
Aktivis Pencegahan Bunuh Diri
Profil Halsey rupanya menarik, karena tak hanya sebagai penyanyi, tapi dia juga aktivis sosial. Halsey peduli pada isu kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
Dia merealisasikan kepeduliannya melalui kampanye "I'm Listening" yang diselenggarakan oleh perusahaan Entercom tahun 2017. Halsey juga berkontribusi dalam tribut lagu berjudul "Hands" untuk korban penembakan klub malam Pulse tahun 2016.
Selain itu, isu lain yang menarik perhatian Halsey ialah perubahan iklim, sehingga ia pun bersedia terlibat dalam lagu charity berjudul "Earth". Halsey juga tertarik dengan isu feminis, dia bahkan ikut mendatangi acara Woman's March tahun 2017.
Dia juga berdonasi sebesar 100 ribu dolar untuk Planned Parenthood yaitu organisasi non profit yang mendukung perlindungan kesehatan seksual.
Walaupun terlihat sehat di atas panggung, Halsey didiagnosa menderita bipolar disorder sejak usia 17 tahun. Dia sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali.
Halsey kemudian memutuskan tidak merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan.
Masa Kecil Hingga Remaja yang Sulit
Halsey dan orang tua hidup nomaden. Orang tua Halsey berhenti kuliah ketika sang ibu hamil dirinya. Impitan ekonomi memaksa orang tua Halsey berpindah-pindah mencari tempat tinggal murah dan pekerjaan yang cocok.
Ketika memasuki masa remaja, Halsey mengenyam pendidikan di enam sekolah berbeda. Sebab, keluarganya yang hidup nomaden membuatnya kerap tak bisa menetap di suatu tempat.
Halsey juga pernah diusir oleh orang tuanya ketika berhenti kuliah. Baginya, kuliah hanya membuang waktu. Kemudian karena tidak memiliki tempat tinggal, Halsey berjuang bertahan hidup.
Selama berjuang bertahan hidup, dia menulis lagu dan suatu hari ada orang yang mengajaknya berkolaborasi. Hal itu meningkatkan semangatnya dalam menulis lagu sehingga terus dilakukannya sampai sekarang dia menjadi terkenal.
Demikian profil Halsey dan perjalanan kariernya yang juga tak terlepas dari pengalaman tak menyenangkan. Untuk Halsey, selamat atas kehamilannya.
Kontributor : Mutaya Saroh