Suara.com - Sempat mengalami masa kritis, artis sinetron Aliff Alli kini sudah siuman. Dia juga telah dinyatakan negatif covid-19.
"Minggu lalu sudah pulang. Dia sudah negatif tapi beliau harus istirahat di rumahnya dan tidak boleh menerima tamu banyak," kata kuasa hukum Aliff Alli, Asgar Sjafri, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021).
Asga Sjafri mengatakan, kliennya lagi jalani masa pemulihan. Meski sudah dinyatakan negatif Covid-19, Aliff Alli masih diharuskan beristirahat.
"Yang tidak dibolehkan adalah beraktivitas keras dulu karena beliau masih recovery di paru-paru sama hati," ujar dia.
Baca Juga: Mediasi Gagal, Sidang Isbat dan Cerai Aliff Alli Masuk Pokok Perkara
"Karena dia terkena 2 kali serangan dari November. Masih ada perbaikan di hati dan paru-paru. Posisi masih lemah," katanya lagi.
Hal itu pula yang membuat Aliff Alli absen dalam sidang permohonan isbat dan cerai terhadap Aska Ongi di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021) hari ini.
"Iya dia ingin hadir tapi dokter tidak membolehkan. Kami ajukan suratnya kalau tidak hadir dia ingin video call kemarin, tapi pihak dari Aska melarang video call karena rasa trauma," katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum mengaku Aliff dinyatakan terpapar Covid-19 sejak November lalu. Akibatnya saat sidang perdana lalu dia tidak bisa hadir.
Keadaan Aliff Alli pun sempat memburuk. Bahkan dia dikabarkan tidak sadarkan diri saat menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Baca Juga: Aska Ongi Tak Percaya Aliff Alli Positif Covid-19 hingga Kritis
Hal itu membuat pihak keluarga meminta adik kandung Miller Khan dipindahkan ke rumah sakit.
Seperti diketahui, Aliff Alli mengajukan dua gugatan sekaligus ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Pertama, dia minta hakim mengesahkan pernikahannya. Kedua, terkait gugatan cerai.
Gugatan tersebut dilayangkan karena ingin anak dari pernikahan sirinya dengan Aska diakui oleh negara. Anak mereka kini dalam pengasuhan Aska.
Sebelum ini, rumah tangga Aliff Alli dan Aska Ongi terbilang penuh drama. Enam bulan menikah siri, kabar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga perebutan anak mencuat.