Suara.com - Vitalia Shesya menjalani 11 bulan dipenjara di LP Kelas I, Tangerang, Banten dalam kasus narkoba. Hampir setahun dibui, model majalan dewasa ini mengalami perubahan pada bentuk tubuhnya.
Tubuh Vitalia Shesya kini terlihat lebih berisi. Selain itu, wajah perempuan 34 tahun ini juga dipenuhi jerawat.
"Berat badan naik karena di sana nggak ada kegiatan apa pun. Makan, tidur, makan, tidur," kata Vitalia Shesya, ditemui usai mendapat surat asimilasi, di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Bebas Berkat Asimilasi, Vitalia Shesya Tak Bisa Asal Terima Job
Menurut ibu dua anak itu, berat badannya saat sebelum ditangkap mencapai 51 kg. Tapi setelah dipenjara, berat badanya naik 8 kg.
"Berat badan aku naik tadinya paling gemuk-gemuknya waktu di luar 51 kg. Tapi kemarin pas penangkapan timbangan 48 kg, sekarang timbangannya 56 kg. Jadi naik delapan kilo," jelas Vitalia Shesya.
Menurut Vitalia Shesya berat badannya naik setelah masa pandemi Covid-19. Di dalam lapas hampir tidak ada kegiatan yang dilakukan.
"Mungkin karena kita nggak ada kegiatan apapun di sana karena masa pandemi Covid-19. Jadinya lebih banyak di kamar, makan, tidur, nonton tv, ngemil. Hehe, jadi badannya bengkak," tutur Vitalia Shesya, yang sempat bikin heboh dalam kasus koruspi Ahmad Fathanah ini.
Setelah mendapat asimilasi, Vitalia Shesya ingin mengembalikan berat badannya menjadi sekitar 48 kg.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Vitalia Shesya Kini Selektif Pilih Teman
"Rencana sih memang pengin diet karena sudah berubah, baju sudah pada sempit juga semuanya. Jadi ya olahraga, nge-gym," tutur Vitalia Shesya.
Tidak hanya berat badan, wajahnya juga dipenuhi oleh jerawat. Dia pun sempat tidak pede saat beberapa fotografer memintanya untuk membuka masker.
"Ya di sana nggak perawatan, nggak mungkin kayaknya ada perawatan apalagi masa pandemi gini kan. Jadi ya paling alami aja," imbuh Vitalia Shehsya.