Suara.com - Pesinetron Ricky Cuaca sukses menurunkan berat badannya hingga 60 kg! Lelaki 32 tahun ini mengakui, ada beberapa faktor yang membuat dirinya terobsesi menurunkan berat badan.
"Pastinya untuk kesehatan. Kedua juga mungkin para teman-teman juga sudah tahu dulu. Kan gue sering di-bully sama orang-orang. Dan sekarang kan netizen sering banget nge-direct ke kita, menghina kita dan segala macam," ujar Ricky Cuaca, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/1/2021).
Saat tubuhnya terlihat subur seperti beberapa tahun lalu, bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini mengaku sering mendapat hujatan. Mulai dari disebut mirip penampungan air, hingga mirip jin tomang.
Baca Juga: 2 Tahun Ricky Cuaca Sukses Turunkan Berat Badan hingga 60 Kg
"Sering banget gue dikatai toren air, kulkas dua pintu, jin tomang segala macem," ucap mantan kekasih Irma Darmawangsa ini.
Segala hinaan menjadi energi positif untuk Ricky Cuaca. Ia pun mulai rajin berolahraga, diet, dan mengatur pola hidup sehat. Hasilnya, berat badan Ricky yang tadinya 135 kg, kini menyusut drastis menjadi 75 kg dalam tempt dua tahun.
"Jadi tuh kayak gue mau buktiin aja sih ke orang-orang yang sering, mungkin lebih ke nge-bully gue secara nggak sengaja. Jadi kayak gue mau ngebuktiin aja sih," imbuh Ricky Cuaca.
Meski sudah turun berat badan hingga 60 kg, Ricky Cuaca belum puas. Pemilik tinggi 168 cm ini masih ingin menurunkan berat badannya 5 kg lagi.
"Dari 135 kg gue pengin mungkin menuju ke 75 kg ya. Jadi gue masih ada tugas buat 5 kg lagi lah, ngurusin untuk sampai target gue," tutur Ricky Cuaca.
Baca Juga: Ricky Cuaca Geram Fotonya Dicatut Penjual Obat Pelangsing
Lelaki berdarah campuran Minang-Tionghoa itu mengaku tidak tahu apa nama diet yang dijalaninya. Menurutnya, diet tersebut ia ciptakan sendiri.
"Dietnya aku nggak ada nama dietnya sih. Lebih kayak ke beda-bedain treatmen gitu. Kayak diet mayo ada, diet nggak makan carbo juga ada. Tapi aku sih kayak lebih mengikuti ala diet aku aja sih," tuturnya.
Bagi Ricky Cuaca, tak penting menjalankan jenis diet. Tapi bagaimana konsisten dengan olahraga, diet, dan menjaga gaya hidup.
"Lebih kayak mengganti habbit yang lama. Habbit yang lama kan kalau kita makan pagi, siang, malam, sore makan nasi terus. Sekarang habbit diganti sih ke pola makan yang lebih baik," tutur Ricky Cuaca.