Suara.com - Nita Thalia sempat berkomunikasi melalui pesan WhatsApp dan menelepon mantan suaminya, Nurdin Rudythia. Dalam komunikasinya itu Nita meminta maaf kepada Nurdin.
Nita Thalia merasa bersalah terhadap Nurdin Rudythia, karena lebih memilih berpisah ketimbang mempertahankan rumah tangga.
"Pas tanggal 25 Desember aku sempat telepon, aku WhatsApp juga. Aku tanyain gimana kabar ayah. Aku bilang, maafin bunda, bunda banyak salah, gitu," kata Nita Thalia, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: Sempat Dilarang, Nita Thalia Lemas Saat Lihat Jenazah Eks Suami
Selain itu, Nita Thalia ingin bersilaturahmi dengan Nurdin Rudythia dan istri pertamanya, Atin. Pelantun "Goyang Heboh" ini ingin mendatangi rumah mantan suaminya itu.
"Sekarang kita sudah resmi bukan suami istri lagi, Bunda pengin silaturahmi berjalan baik, Bunda sama kakak (anak) pengin ketemu," ucap Nita Thalia.
Sayangnya saat itu Nurdin Rudythia melarang Nita Thalia untuk ke rumahnya. Dia tidak membolehkan karena kondisinya dalam keadaan sakit.
"Terus almarhum bilang, 'ayah sekarang ini lagi kurang sehat. Nanti dikabarin kalau ayah sudah sehat.' Nah sejak 25 Desember itu terakhir aku komunikasi, aku nunggu," imbuh Nita Thalia.
Setelah komunikasi itu, Nita Thalia berdoa agar mantan suaminya sembuh dari sakit. Bahkan sampai saat ini dia masih mempunyai perasaan sayang.
Baca Juga: Nita Thalia Tak Ikut Pemakaman Mantan Suami, Ini Alasannya
"Mudah-mudahan bisa cepat ngabarin karena biarpun kami pernah ada konflik, kami bukan suami istri lagi, aku masih sayang dan masih sangat sayang," jelasnya.
Peremouan 38 tahun itu mengaku dilema saat ingin memutuskan berpisah dengan Nurdin Rudyhtia.
"Karena jujur aja perceraian ini dilema buat aku. Karena aku pengin pisah, tapi bukan perpisahan ini yang aku inginkan. Aku cuma pengin istirahat dulu gitu, tidak berumahtangga dulu, biar sama-sama introspeksi dan memperbaiki diri," sambungnya.
"Toh yang namanya jodoh nggak kemana kan, bisa rujuk lagi, bisa nyambung lagi, bisa bersatu lagi. Aku mikirnya gitu, biar bisa sama-sama introspeksi diri dulu. Tetap Allah kan berkehendak lain," tutur Nita Thalia.