Suara.com - Aris Idol mengaku banyak mendapatkan dukungan dan doa dari teman tahanannya di Rutan Cipinang. Mereka berharap laki-laki 32 tahun itu tak mengulangi kesalahan yang sama dan kembali mendekam di penjara.
"Banyak support, mereka bilang, 'semoga Mas Aris jangan sampai masuk lagi'. Ya semoga," kata Aris Idol, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendenan, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).
Secara terang-terangan Aris Idol menyebut dirinya masuk penjara karena dijebak oleh seorang teman.
Baca Juga: Usai Mendekam di Penjara, Aris Idol Lebih Instropeksi Diri
"Aku kemarIn masuk karena kejebak kan ya, jadi banyak belajar ya ambil positif aja," ujarnya.
Sementara sang istri, Rosillia Octo Fany tak membatasi Aris Idol setelah keluar penjara. Hanya satu pesannya, selektif dalam memilih lingkungan dan teman.
"Aku sih nggaak batasi apa-apa. Cuma aku selalu ingatin dan apa-apa harus lebih selektif aja, karena kan kemarin itu (kasus narkoba) karena teman," ucap Rosillia.
"Kita nggak pernah tahu ya, rambut boleh sama hitam tapi hati kita nggak ada yang tahu. Saya harus ingati dia soal siapa yang beneran teman dan mana yang pura-pura," sambungnya.
Pengalaman berada di penjara membuat Aris Idol dapat pelajaran berarti. Kini, dia tak akan menyia-nyiakan hidup menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Aris Idol Jual Lagu demi Biaya Hidup di Dalam Penjara
Aris Idol ditangkap dalam kasus narkoba pada 15 Januari 2019. Dia divonis satu tahun tiga bulan penjara. Pada April 2020, Aris bebas bersyarat dari Rutan Cipinang.
Dia dibebaskan sesuai keputusan menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.