Suara.com - Sewaktu masih mendekam di Rutan Cipinang, penyanyi Aris Idol tak berhenti berkaya. Di dalam jeruji besi, dia membuat beberapa lagu.
Tapi rupanya, lagu tersebut bukan untuk dinyanyikan sendiri. Melainkan dijual ke orang lain, sekadar untuk menyambung hidup.
"Ada beberapa lagu (dibuat), tapi saya jual," kata Aris Idol, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2020).
Pemilik nama asli Januarisman Runtuwene ini sengaja menjual lagu buatannya untuk bertahan hidup. Dia bilang, biaya hidup di dalam penjara cukup menguras kantong, sehingga ia perlu penghasilan tambahan.
"Saya jual lagu karena biaya hidup di sana ya gitu, agak menguras dompet," ucapnya.
Lagu buatannya itu kemudian dijual kepada seorang teman. Ada empat lagu dijual, namun Aris Idol tak menjelaskan secara detail harga yang dipatok untuk satu lagu.
"Saya jual beberapa juta satu lagunya dari sana. Saya jual kurang lebih empat lagu untuk biaya hidup aja," ujar Aris Idol.
Selain itu ada pula lagu untuk dirinya sendiri. Lagi tersebut mengisahkan tentang kerinduannya pada istri tercinta, Rosillia Octo Fany.
Baca Juga: Selepas Bebas dari Penjara, Aris Idol Akui Makin Sayang Istri
"Kalau buat sendiri sudah saya pisahin. Jadi yang dijual dan buat sendiri sudah dipisah. Total ada satu album lah di sana," imbuhnya.