Menghindar Diwawancara Usai Diperiksa Polisi, Nindy Ayunda Terpeleset

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Selasa, 19 Januari 2021 | 19:10 WIB
Menghindar Diwawancara Usai Diperiksa Polisi, Nindy Ayunda Terpeleset
Penyanyi Nindy Ayunda saat ditemui usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus narkoba yang menjerat suaminya, Askara Parasady Harsono di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/1/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Nindy Ayunda memilih bungkam setelah mejalani pemeriksaan terkait kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal dengan tersangka suaminya, Askara Parasady Harsono.

Usai diperiksa, Nindy buru-buru menghindari awak media. Didampingi petugas dan kerabat, pelantun Buktikan ini terus berjalan menuju mobilnya.

Imbasnya, terjadi desak-desakan di sana. Nindy sampai terpeleset sebelum masuk ke dalam mobilnya.

"Aduh," kata Nindy yang tak sampai terjatuh.

Baca Juga: Datang Diam-diam Penuhi Panggilan Polisi, Nindy Ayunda Bungkam

Nindy Ayunda hari ini, Selasa (19/1/2021) diam-diam memenuhi panggilan Polres Jakarta Barat untuk diperiksa sebagai saksi. Sebelumnya pada Senin (18/1/2021), dia mangkir panggilan polisi.

Ibu dua anak itu jalani pemeriksaan sekitar 4 jam dari pukul 13.30 WIB.

Askara Parasady Harsono ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, 7 Januari 2021.

Beberapa barang bukti yang disita petugas, diantaranya satu butir happy five, satu plastik kecil setengah butir jenis happy five, alat hisap, dan senjata api beserta 50 peluru.

Dari hasil tes urine, dia diketahui positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin yang merupakan jenis zat aditif pada narkotika.

Baca Juga: Nindy Ayunda Mangkir, Polisi Siapkan Panggilan Kedua

Dia pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 62 tentang Psikotropika.

Ancaman hukuman bagi Askara Parasady Harsono maksimal lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Kepada polisi, Askara mengaku menggunakan narkoba sejak setahun terakhir. Tujuan dia memakai narkoba untuk mendapat ketenangan.

Askara Parasady Harsono juga mengaku mendapat Happy Five atau H5 dari temannya saat tengah berlibur di Sydney, Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI