Tak Seperti Biasa, Nobu Kali Ini Ogah Bicara kepada Media

Senin, 18 Januari 2021 | 13:54 WIB
Tak Seperti Biasa, Nobu Kali Ini Ogah Bicara kepada Media
Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu (kiri) usai menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya, Senin (11/1/2021). [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu kembali menjalani wajib lapor atas kasus video syur dengan Gisella Anastasia. Nobu tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak berselang lama, Nobu pun keluar dari Polda Metro Jaya. Tapi kali ini, lelaki yang berprofesi sebagai desainer interior itu langsung meninggalkan Polda dan enggan bicara kepada wartawan.

"Tadi diperiksa jam 10.00 WIB. Nggak lama kok, lima menit kemudian sudah selesai," kata pengacara Nobu, Irwansyah kepada Suara.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Rayakan Ultah ke-6 di Rumah, Gisel Akui Gempi Sempat Ngambek

Soal Nobu langsung pulang dan tak mau bicara kepada wartawan, menurut Irwansyah kalau kliennya itu sedang tak enak badan.

"Kondisinya lagi tidak sehat dia sekarang. Makanya buru-buru," kata Irwansyah.

Kendati begitu, Irwansyah memastikan bahwa Nobu akan tetap kooperatif memenuhi panggilan wajib lapor di Polda Metro Jaya, Jakarta.

"Nobu juga akan tetap kooperatif untuk penuhi paggilan wajib lapor ini," ujar Irwansyah.

Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes sama-sama ditetapkan sebagai tersangka atas video syur yang beredar sejak awal November 2019.

Baca Juga: Terjerat Kasus Video Syur, Gisel Senang Masih Disayang Banyak Orang

Video itu, diakui Gisella Anastasia direkamnya saat menginap di hotel kawasan Medan, Sumatera Utara pada 2017.

Keduanya dijerat pasal pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang-Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukumannya, enam bulan hingga 12 tahun penjara.

Resmi menjadi tersangka, Gisella Anastasia dan Nobu telah menyampaikan permintaan maaf secara terpisah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI