Suara.com - Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber pernah menitipkan setidaknya dua pesan untuk anaknya. Si sulung Alhasan Ali Jaber pun memaparkan wasiat tersebut.
Pesan pertama Syekh Ali Jaber adalah menegakkan salat. Sebab ibadah itu merupakan yang paling utama.
"Jaga salat, itu yang paling ditekankan setiap ketemu. Ingat salat, itu tiang agama," kata putra Syekh Ali Jaber, Alhasan Ali Jaber, Kamis (14/1/2021).
Selanjutnya cita-cita Syekh Ali Jaber menjadikan sang putra sebagai hafidz atau penghapal Quran seperti dirinya.
Baca Juga: Kenangan Anak, Syekh Ali Jaber Dikenal Suka Bercanda dan Tak Suka Marah
"Pengin saya (jadi) hafidz," kata Alhasan Ali Jaber.
Hanya saja diakuinya, hingga saat ini ia belum bisa merampungkan keinginan sang ayah.
"Belum hafidz, insya Allah secepatnya diselesaikan. Itu kemauan beliau," terang Alhasan Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber tutup usia pada 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber dinyatakan positif corona sejak akhir Desember 2020.
Baca Juga: Sosok Syekh Ali Jaber Sebagai Seorang Ayah
Namun sehari jelang kepergian, hafidz kelahiran Madinah itu sudah negatif Covid-19.