Suara.com - Tangis Imam Gimbal Cupink Topan tak terbendung kala tiba ditengah-tengah prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021).
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Hingga usai pemakaman Syekh Ali Jaber, Imam Gimbal tak berhenti terus menangis haru.
Baca Juga: Irfan Hakim: Semoga Bisa Bertemu Syekh Ali Jaber di Akhirat
Cupink Topan yang dikenal Imam Gimbal itu mengaku, dirinya sangat ingin bertemu dengan Syekh Ali Jaber.
Dia bercerita, pernah diajak bertemu oleh Syekh Ali Jaber. Tapi batal lantaran sedang ada kegiatan atau acara.
"Saya dapat dari grup para asatid dan ustaz, ayahanda kita meninggal dunia," kata Cupink Topan usai pemakaman sambil menangis haru, Kamis (14/1/2021).
"Tiga-empat bulan lalu Syekh Ali safari dakwah di kampung saya di Tidore. Sempat kirim voice note dan ingin bertemu dengan saya, tapi tidak sempat," tuturnya.
"Ingin sekali bertemu dengan beliau. Qodarullah, Allah berkehendak lain. Semoga beliau di tempatkan bersama kekasih Allah dan para anbiya," pungkasnya sambil menangis.
Baca Juga: Berniat Donor Darah ke Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim: Keburu Ditidurkan
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Sebelum meninggal, pendakwah yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari 2021 ini sempat dirawat karena Covid-19 selama 19 hari.
Namun rumah sakit memastikan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Proses pemakaman Syekh Ali Jaber dilakukan di Pondok Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan sekira pukul 17.00 WIB hingga 17.35 WIB.
Proses pemakamannya pun dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polisi untuk mengurai kerumunan di sekitar makam.