Suara.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa turut berbahagia dengan pernikahan sahabatnya, Arie Kriting dan Indah Permatasari. Mengunggah foto pernikahan Arie dan Indah di Instagram, Ernest mengungkap alasan Indah menikah dengan Arie.
"Orang mungkin bertanya-tanya. Kenapa @indahpermatas yang cantik, muda, dan bermasa depan cerah mau nikah sama @arie_kriting, pelawak bertampang gahar?" kata Ernest Prakasa membuka tulisannya, di Instagram.
Menurut Ernest Prakasa, Indah Permatasari sama seperti dirinya dan teman-teman lain. Indah Permatasari sudah mengenal jiwa Arie Kriting dan jatuh hati pada jiwanya.
"Tapi orang yang kenal Arie, pasti tidak heran. Sebagaimana kami, teman-teman baik Arie, Indah pasti sudah mengenal jiwa calon suaminya," ujar sutradara Cek Toko Sebelah ini.
Baca Juga: Emosi Lihat Cara Arie Kriting Minta Restu, Ibu Indah Permatasari: Gak Sopan
Sosok Arie Kriting yang cerdas dan berani menjadi salah satu alasannya. Apalagi, jiwa kepeduliannya untuk orang lain amat tinggi.
"(Arie Kriting) seorang manusia yang cerdas, berani, berhati lembut, dan punya kepedulian teramat tinggi terhadap orang lain. Terlalu tinggi, kadang-kadang. Jadi saya tidak terkejut apabila Indah memilih untuk menghabiskan hidupnya bersama Arie," katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa turut bahagia dengan pengantin baru itu. Ia mendoakan agar cinta keduanya abadi hingga maut memisahkan.
"Selamat ya Arie dan Indah. Semoga kalian tak henti-hentinya saling mencinta, hingga tak lagi sanggup membuka mata. Saya sayang kalian berdua," tuturnya.
Seperti diketahui, pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari pertama diketahui dari unggahan foto pernikahan mereka di akun gosip. Keduanya tampak semringah dengan pakaian pengantin di foto itu.
Baca Juga: Ibunda Indah Permatasari Tuding Arie Kriting Punya Ilmu Guna-Guna
Di sisi lain, ibunda Indah Permatasari, Nursyah menegaskan tak merestui pernikahan anaknya dengan Arie Kriting. Meski kini keduanya sudah resmi menikah, ia mengaku baik ia pun suaminya tak pernah memberi izin saat dimintai menjadi wali.