Suara.com - Heboh video syur Gisella Anastasia (Gisel) yang tersebar beberapa waktu lalu menjadi pelajaran tersendiri untuk Nikita Mirzani. Ibu tiga anak itu pun mengimbau agar tak ada lagi masyarakat atau publik figur yang merekam video seks pribadinya.
"Nah balik lagi, yang bisa gue kasih saran adalah nggak usah rekam-rekam lah (video berhubungan intim). Misal gue lalai handphone gue bisa diobrak-abrik," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).
"Jadi kalau suatu saat kesebar itu sudah jadi konsekuensi yang harus dijalani," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Salut Sama Gisel, Nikita Mirzani Sebut Dirinya Pilih Kabur dari Indonesia
Nikita Mirzani menimbang lebih baik menjadi bintang film dewasa sekalian dibanding merekam hal seperti itu. Sebab, sudah jelas pemain film biru seperti itu mendapat komisi dari videonya jika ditonton banyak orang.
"Kalau mau bikin video, sekalian aja jadi pemain bokep. Pemain bokep kan dibayar, mau nonton pun bayar pake internet," jelasnya.
Jika merekam pribadi risiko tersebar lebih tinggi karena tak ada proteksi lebih, sementara pemain film porno akan dikelola videonya oleh manajemen. Jika video pribadi hubungan intim tersebar, seluruh lapisan masyarakat bisa menonton gratis, sehingga dianggap merugi.
"Kalau sekarang nih kan bisa dikonsumsi sama siapa aja. Sama bapak security bisa, sama bapak sopir truk bisa. Kalau gue kayak begitu gue sudah nggak ada di Indonesia kayaknya, gue milih tinggal di perkebunan aja," ucap Nikita Mirzani.
Janda tiga anak ini mengaku tak pernah terlintas merekam video hubungan intimnya di ponsel. Sebab, Nikita Mirzani mengaku tak akan bisa konsentrasi karena kepikiran kamera yang merekam aksinya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Minta dr Tirta Jangan Paksa Pakai Masker dan Face Shield
"Daridulu gue nggak pernah kepikiran buat rekam sih soalnya. Kalau rekam gue kepikiran buat perfect, ah angle ini nggak bagus jadi mikir kaya gitu," imbuh Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Gisella Anastasia dan Nobu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video syur. Keduanya pun terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Gisella Anastasia dan Nobu telah menjalani pemeriksaan oleh polisi dan kini keduanya diharuskan wajib lapor seminggu dua kali. Gisel dan Nobu juga sudah meminta maaf atas tersebarnya video tersebut.