Suara.com - Dua kali jalani tes swab virus corona (Covid-19) dalam sehari, hasil yang didapat Vicky Prasetyo berbeda-beda. Hal itu juga diakui oleh sahabat sekaligus kuasa hukum Vicky, Ramdan Alamsyah.
"Jadi memamg ada dua hasil yang berbeda. Jadi ketika berbicara hasil yang berbeda, itu kan mesin," kata Ramdan saat dihubungi Suara.com, Jumat (7/1/2021).
Ramdan mengatakan ada banyak faktor yang bisa membuat hasil tes swab berbeda. Salah satunya, ada kesalahan saat jalani pemeriksaan.
"Kalau menurut yang sudah-sudah, kalau yang namanya positif itu tidak ada kebohongan, tapi kalau negatif bisa aja pola coloknya beda atau gimana. Ini kan mesin kalau uji swabnya salah, misalkan kurang dalam atau gimana itu ada kemungkinan bisa negatif. Tapi kalah hasil positif itu tidak akan bohong kalau negatif bisa keliru. Intinya kayak gitu," ujar Ramdhan menjelaskan.
Baca Juga: Melaney Ricardo Pastikan Vicky Prasetyo Sudah Negatif Covid-19
Lagipula, Ramdan melanjutkan, hasil pemeriksaan pertama Vicky dinyatakan potensial Covid-19, bukan positif.
"Uji labnya juga kemarin bukan bahasa positif, tapi bahasanya tuh potensial covid, ketika bicara hasil yang di sana, bisa saja pada saat mengambil sampel dia negatif kan bahasanya kecenderungan potensial, berpotensi," katanya.
Sebelumnya Vicky Prasetyo sempat dinyatakan positif Covid-19 sebelum menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Sehingga, sidang kasus pencemaran nama baik yang menjeratnya ditunda.
Siang harinya, Vicky kembali jalani tes dan hasilnya negatif. Dia pun lantas mengumumkan hal itu di Instagram.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Alami Mata Merah dan Berair, Benarkah Gejala Virus Corona?