Suara.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto minta agar publik berhenti mengaitkan kasus video syur Gisella Anastasia dengan putrinya, Gempi.
"Saya mohon, karena ini menyangkut seorang anak ya, jangan sampai itu terlalu didramatisasi," kata Kak Seto ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kak Seto minta publik menyudahi kehebohan kasus tersebut lantaran Gisel, sapaan akrab Gisella Anastasia, sudah kooperatif dengan pihak kepolisian. Kini kata dia, publik tinggal menunggu saja proses hukum yang ada.
"Itu bagian dari upaya bentuk pertanggung jawaban atas perilaku beliau," ujarnya.
Baca Juga: Permintaan Maaf Gisel Tak Pengaruh, Kasus Pornografi Jalan Terus
Kak Seto khawatir bila kasus ini terus diramaikan bakal berdampak buruk bagi Gempi ketika mulai remaja. Jangan sampai kata dia, Gempi jadi korban perundungan teman-teman di sekolah.
"Pikirin juga anak yang terkait supaya nanti setelah mulai makin besar, bertemu dengan teman-temannya jangan sampai dijadikan bahan hujatan atau bullying 'kamu kan dulu ibunya gini'. Jangan sampai kayak gitu," ujar Kak Seto.
Gisella Anastasia bersama lawan mainya di video syur, Michael Yukinobu de Fretes dijadikan tersangka kasus pornografi.
Kekinian, Gisel telah menyampaikan permohohan maaf. Dia juga menyesali perbuatannya.
Baca Juga: Gisel Minta Maaf soal Video Syur, Polda: Proses Hukum Tetap Jalan