Suara.com - AKP M. Adiel Aristo selaku Kasat Lantas Polres Semarang akhrinya membeberkan detail kecelakaan yang menimpa pedangdut Chacha Sherly eks Trio Macan. Momen itu terjadi pada Senin (4/1/2021) siang.
"Kejadian ya hari Senin tanggal 4 Januari 2021 pukul 14.30 kurang lebih, terjadi kecelakaan karambol (beruntun) yang terjadi di KM 428 jalur B itu melibatkan pertama kendaraan CRV H 19 FB, CRV B 1641 FLS," ujar Adiel Aristo dalam pernyataannya.
"Kemudian Pajero AD 7490 DD, kemudian BR-V S 1180 HW, di belakangnya ada kendaraan boks D 9312 AG, yang paling belakang ialah Fortuner AD 8109 Q," sambungnya lagi.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa mobil yang ditumpangi Chacha Sherly mendadak keluar jalur.
Baca Juga: Video Rekaman Detik-Detik Kecelakaan Chacha Sherly Viral
"Dari jalur A itu ada kendaraan bus ya. Pada saat terjadi karambol tersebut salah satu rangkaian kendaraan karambol ada yang keluar ke jalur A atau arah Semarang menuju Solo," tuturnya.
Di situlah mobil Chacha Sherly mengalami tabrakan hebat dengan bus. Gara-gara itu, kendaraan miliknya sampai ringsek total.
"Nah ketika pindah ke jalur A tersebut, maka dari arah jalur A juga ada bus dan kendaraan tersebut terjadi crash," tutur Adiel Aristo.
"Karena dari jalur B mental ke jalur A karena di situ ada U-Turn, nah dari jalur A, dari bawah sudah ada bus. Jadi terjadilah crash tersebut yang menyebabkan satu orang luka ringan dan satu orang luka berat (kini Chacha Sherly meninggal dunia) seperti itu," imbuhnya lagi.
Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Satu di antaranya diduga karena hujan deras.
Baca Juga: Iis Dahlia Bongkar Sifat Chacha Sherly yang Bikin Nyaman Orang-orang
"Hujan sangat deras sekali, hujan deras sekali. Kondisi gelap. Namun untuk lainnya mohon diberikan waktu buat pemeriksaan. Kita akan melakukan pemeriksaan dengan semua kendaraan yang terlibat," ucapnya.
Seperti diketahui Chacha Sherly meninggal dunia pada Selasa (5/1/2021) setelah koma akibat kecelakaan di beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dia mengalami pendarahan cukup serius di bagian kepalanya. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Jawa Tengah.
Jenazahnya saat ini sudah dimakamkan di TPU Aspol Wage 1 di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.