Bersyukur FPI Dibubarkan, Nikita Mirzani Singgung Soal Radikal

SumarniYuliani Suara.Com
Minggu, 03 Januari 2021 | 17:56 WIB
Bersyukur FPI Dibubarkan, Nikita Mirzani Singgung Soal Radikal
Nikita Mirzani [Suara.com/Evi Ariska]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD secara resmi mengumumkan pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani unggah rasa syukurnya.

"Alhamdulillah wa syukurilah bubarkan tuh ormas pengacau," tulis Nikira Mirzani di Instagram Story, dikutip Minggu (3/1/2021).

Nikita Mirzani pun mengaku lega. Maklum, dia menyebut kalau organisasi yang didirikan Habib Rizieq itu Radikal.

Baca Juga: 2021 Segera Datang, Nikita Mirzani Sebut 2020 Tahun Tersuram

Unggahan Nikita Mirzani [Instagram/@nikitamirzanimawardi_172]
Unggahan Nikita Mirzani [Instagram/@nikitamirzanimawardi_172]

"Akhirnya Indonesia terbebas dari RADIKAL," lanjutnya.

Sebagaim penutup, ibu tiga anak itu tak lupa memberi selamat ke kepolisian Indonesia.

"Merdeka Indonesia, Bravo TNI & POLRI," tutur Nikita Mirzani.

Sebelumnya, komika Pandji Pragiwaksono juga menjadi salah satu yang bereaksi atas atas perubahan nama organisasi tersebut.

Ia mengatakan sudah menerka peristiwa ini bakal terjadi.

Baca Juga: Ngaku ke Nikita Mirzani, Siva Aprilia One Night Stand Sambil Mabuk

"Percuma FPI dibubarin, palingan juga ganti nama," tulis Pandji Pragiwaksono di Instagram, Kamis (31/12/2020).

Kalimat itu rupanya pernah dilontarkan Pandji Pragiwaksono dalam stand up turnya bertajuk Merdeka Dalam Bercanda 2012. Terbukti, apa yang dikatakan bintang film Partikelir ini terjadi di tahun 2020.

"Akui saja, gue memang visioner," tutur Pandji Pragiwaksono.

Melengkapi postingannya, seniman 41 tahun itu juga menyertakan meme wajah seseorang dengan dua kolase singkatan FPI.

Pertama bertuliskan 'Front Pembela Islam bubar' disusul foto dengan tulisan lain, 'Front Persatuan Islam Berdiri.'

Sejak FPI dibubarkan, pujian atas kerja kepolisian Indonesia dipenuhi dengan banyaknya karangan bunga yang dikirimkan masyarakat ke instansi POLRI. Publik memuji kerja keras dan keberanian mereka membubarkan organisasi muslim tersebut.

Sebagai informasi, Mahfud MD juga menerangkan bahwa Front Pembela Islam merupakan organisasi terlarang. Namun, usai dilarang dan dibubarkan, tak lama berselang sekelompok orang dan tokoh mendeklarasikan organisasi bernama Front Persatuan Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI