Suara.com - Aktor Roy Marten menyebut putranya, Gading Marten tak pernah marah meski tersakiti. Dia bilang, sifat sabar itu merupakan kelemahan duda satu anak tersebut.
Hal itu menanggapi isu perselingkuhan oleh Gisella Anastasia saat masih menjadi istri sah Gading Marten.
Namun ia tak menjelaskan secara detail atau menyebut penyebab perceraian orang tua Gempita Nora Marten alias Gempi karena adanya perselingkuhan.
"Mungkin itu kekurangannya Gading. Menurut saya iya (nggak bisa marah kekurangan Gading)," kata Roy Marten saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi di kanal YouTube Trans TV Official pada Jumat (1/1/2021).
Baca Juga: Gisel Jadi TSK Video Syur, Roy Marten: Kasihan Gading, Kasihan Gempi
Padahal menurut aktor senior ini, setiap orang terlahir dengan perasaan emosi atau amarah. Sehingga alangkah baiknya jika diekspresikan agar seseorang dapat mengerti merasakan perasaan itu sendiri.
"Karena menurut saya marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga. Bahwa ketika partner kita atau pacar kita (selingkuh) sebaiknya marah," ungkapnya.
"Tapi mungkin itu yang dirindukan perempuan, Gading terlalu steril klau menurut saya. Terlalu baik, terlalu steril jadi perempuan tidak bisa merasakan apapun," sambungnya lagi.
Alih-alih mengomentari urusan pribadi sang anak, Roy Marten justru membandingkan dirinya dengan Gading Marten.
"Ya, saya juga baik tapi tidak sebaik Gading. Kalau Gading baik, kalau saya baik tapi ada marahnya," tuturnya.
Baca Juga: Transformasi Gisella Anastasia dari Chubby Hingga Jadi Hot Mama
Pada Selasa (29/12/2020) lalu, Polda Metro Jaya mengumumkan Gisel dan Nobu, sapaan akrab Michael Yukinobu de Fretes jadi tersangka kasus video syur.
Kepada polisi, Gisel mengaku merekam aktivitas seksnya itu di sebuah hotel di Medan pada 2017. Kala itu, Gisella Anastasia masih berstatus sebagai istri Gading Marten.
Gisel dan Michael dijerat pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang - Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Ancamannya maksimal 12 tahun penjara.
Gisella Anastasia akan jalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada 4 Januari mendatang.