Suara.com - Pasangan artis Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq menutup tahun 2020 dengan kesedihan. September lalu, Fairuz alami keguguran janin.
"Hari tergelap sih itu. 2020 jadi tahun tersedih, istri saya keguguran," kata Sonny Septian ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020).
Sonny dan Fairuz begitu terpukul kala itu. Sebab, mereka memang sudah cukuip lama menanti kehadiran anak ketiga.
"Sedih karena anak itu sebenanrya harapan setiap orang tua. Karena pengen banget punya anak. Tentu kami kemarin mengharapkan anak ketiga," kata Sonny menjelaskan.
Baca Juga: Anggap Alay, Fairuz A Rafiq Malu Lihat Video Masa Lalu Sonny Septian
Tak ingin larut dalam kesedihan, Sonny Septian menganggap apa yang terjadi adalah takdir dari Tuhan.
"Tapi Allah belum kasih gitu, ya kami ngerasa, kenapa nih? Apa kemarin kami salah nih gitu kan. Tapi akhirnya yaudah ketika memang ini bukan rezeki kami, kami harus cukuplah sedihnya sampai situ aja," ujar Sonny.
Lebih lanjut, Sonny Septian memastikan akan tetap berusaha agar kembali dapatkan momongan. Tak lupa dia juga berdoa pada Tuhan.
"Berusaha lagi ke depannya harus lebih usaha lagi gitu dalam segala hal. Kami nggak pernah tau ya ke depannya akan lebih baik atau nggak, tapi kami tetap harus berusaha baik ajalah," kata Sonny Septian.
"Saya sama istri dalam hidup selebihnya serahkan sama Allah gimana baiknya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Kembali Jadi YouTuber, Rey Utami Sampaikan Maaf ke Fairuz A Rafiq
Sebelumnya, Fairuz A Rafiq mencurahkan isi hatinya usai mengalami keguguran. Hal itu terlihat dalam unggahannya di Instagram.
Di situ, dia mengaku sampai menangis tiada henti. Beruntung, Fairuz A Rafiq bersyukur memiliki suaminya, Sonny Septian di sisinya.
"Teruntuk suamiku tersayang. Hari ini aku menulis kata-kata untuk imamku penjagaku yang tidak sedetikpun meninggalkanku disaat aku menangis tiada henti. Padahal aku tahu kamu pun merasakan hal yang sama," kata Fairuz A Rafiq mengawali.
"Di saat kita datang penuh kebahagiaan dan pengharapan untuk melihat perkembangan anak kita, tapi ternyata semua itu sirna disaat harus mendengar calon bayi kita hilang detak jantungnya," kata Fairuz A Rafiq melanjutkan.