Infografis
Suara.com - Baim Wong mengaku secara langsung tidak mengalami kerugian materi, namanya dicatut untuk melakukan penipuan berkedok give away. Tapi yang pasti, Baim merasa namanya sudah tercemarkan.
"Kerugian nama baik paling, tapi untuk materi itu sebenarnya nggak. Tapi banyak banget loh yang sudah tertipu," kata Baim Wong, saat rilis tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang berkedok program Indonesia Give Away Baim Wong dan Paula, di Polres Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020).
Walau tidak merasa dirugikan, Baim Wong menyayangkan sudah banyak korban yang percaya setelah menerima pesan WhatsApp atau sejenisnya dari para penipu.
"Banyak yang sudah mengirim Rp 3 juta, Rp 5 juta, Rp 100 ribu. Jadi mereka itu beraneka ragam ya, ada yang minta ATM, minta uang transpor, minta uang pajak" kata Biam Wong melanjutkan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Kasus Penipuan Baim Wong Palsu
!["Baim Wong" palsu ditangkap polisi. [Youtube Team Tiger]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/14/34134-baim-wong-palsu-ditangkap-polisi.jpg)
Baim pun memastikan program "Give Away Baim Wong dan Paula" sama sekali tidak membebankan para pemenang.
"Saya tidak ada pajak sama sekali. Itu saya tanggung pribadi. Ada yang minta ATM, ada yang minta uang transport karena saya hadiah tidak ada pajak sama sekali. Pajak di tanggung saya pribadi," kata Baim Wong menjealaskan.
Sebelumnya Tim Tiger Jakarta Utara berhasil mengamankam dua tersangka MZ dan LH yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan yang berkedok program Indonesia Give Away Baim Wong dan Paula.
Mereka diamankan saat Tim Tiger melalukan patroli di wilayah Terminal Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada 11 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Baim Wong Palsu dalam Kasus Penipuan
