Infografis
Suara.com - Beberapa anggota keluarga Evi Masamba menjadi korban banjir bandang di kawasan Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Juli 2020.
Menurut Evi Masamba, keluarga besarnya yang menjadi korban banjir bandang ada yang sudah ditemukan dengan kondisi tubuh tidak utuh.
Ada juga keluarganya yang sampai saat ini belum ditemukan. Evi Masamba pun hanya bisa pasrah dan berdoa agar keluarganya yang hilang bisa diterima di tempat terbaik.
"Pastinya keluarga menerima dengan ikhlas karena itu sudah kehendak dari Yang Kuasa. Keluarga Evi dan masyarakat Luwu Utara sudah mengikhlaskan," kata Evi Masamba, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).
Baca Juga: Bantu Korban Banjir, Evi Masamba Relakan Mobil Hadiah dari Suami
![Pedangdut Evi Masamba ditemani suaminya, Arief Hajrianto saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/12). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/21/80985-evi-masamba-suaracomalfian-winanto.jpg)
Beruntung keluarga inti Evi Masamba tidak menjadi korban dalam banjir bandang ini. Rumahnya pun masih dalam keadaan utuh lantaran tidak terkena banjir.
"Karena lokasi banjir dengan rumah tempat tinggal keluarga aku cukup jauh," ujar finalis Dangdut Academy ini.
Kini Keluarganya yang menjadi korban banjir bandang, pelan-pelan mulai membangun rumahnya yang sempat runtuh akibat bajir.
"Jadi mereka berusaha bagaimana caranya punya rumah lagi, bisa hidup normal seperti dulu," ucap istri Arif Hajrianto ini.
Namum demikian sebagian keluarganya sampai saat ini masih ada yang tinggal di tempat pengungsian.
Baca Juga: Dulu Fisiknya Dihina sebelum Terkenal, Evi Masamba: Allah Itu Adil
Mereka tidak mau pulang ke rumah karena masih trauma dengan musibah tersebut.
"Karena rumahnya tepat berada di samping sungai," kata Evi Masamba.
Evi Masamba menambahkan, Luwu Utara yang sempat diterjang banjir bandang beberapa bulan lalu kini sudah mulai dalam proses pemulihan namun belum sepenuhnya pulih seperti dulu.
"Ada dua kecamatan di sana (yang tersapu banjir). Satu kecamatan, satu yang benar-benar parah di jantung kotanya. Dan sekarang sih pemerintah di sana juga dalam proses bangkit kembali," ujar Evi Masamba.
