Suara.com - Sebelum resmi menggugat cerai Eryck Amaral, Aura Kasih beberapa kali mendatangi pengacaranya untuk konsultasi soa rumah tangganya. Aura mengakui, butuh waktu lama untuk membulatkan tekadnya menceraikan lelaki asal Brasil itu.
"Sebelum kami mengajukan gugatan perceraian ini, kami tanya ketetapan hati dia. Dia pun mengambil langkah ini setelah berkali-kali memikirkan," ungkap pengacara Aura Kasih, Afrian Bondjol saat jumpa pers di kantornya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).
Setelah melalui proses yang panjang, dan memikirkan segala bentuk konsekuensi, Aura Kasih pun akhirnya mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2020).
"Jadi ini langkah terakhir dalam menghadapi kondisi mbak Aura sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Aura Kasih Soal Perceraiannya: Perpisahan Itu Sangat Menyedihkan
Dalam wawancara melalui video call, Aura Kasih pun mengungkap penyebab dirinya mengajukan gugatan cerai terhadap Eryck Amaral. Menurutnya banyak faktor yang membuat dirinya mengakhiri rumah tangganya.
"Banyak faktor kan, ada lockdown juga sehingga nggak bisa pulang. Terus dia kan warga negara asing jadi agak ribet juga regulasinya untuk pulang juga. Dan memang yang terbaik sepertinya buat kami sih (memilih bercerai)," tuturnya.
Bahkan dalam wawancara tersebut, Aura Kasih mengaku sudah 10 bulan tidak tinggal bersama suaminya.
"Karena kan sudah pisah selama 10 bulan, terus aku di sini juga sendirian sama baby berjuang sendiri. Akhirnya kami memutuskan untuk, sudah nggak bisa dilanjutkan juga," jelas Aura Kasih.
Namun demikian Aura Kasih mengaku saat ini masih tetap berkomunikasi dengan Eryck Amaral. Namun dia tidak tahu persis di mana Ercyk tinggal.
Baca Juga: Aura Kasih Sudah 10 Bulan Ditinggal Suami
"Tapi kami sih baik-baik aja. Aku sering video call sama Eryck," tuturnya.
Sebelumnya humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah membenarkan Aura Kasih mengajukan gugatan cerai yang didaftarkan secara online pada 17 Desember 2020.