Suara.com - Rizky Billar hari ini, Sabtu (19/12/2020) melakukan pembukaan bisnis barunya di bidang kuliner di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mengundang media massa, kekasih Lesti Kejora ini malah membuat kecewa wartawan.
Pasalnya, saat sejumlah wartawan hendak masuk ke dalam acara, sejumlah orang bagian dari manajemen restoran itu justru melarang media masuk.
Seorang lelaki mengenakan kemeja putih berdiri di depan restoran dan menghadang wartawan. Ia meminta pengertian untuk tak meliput karena tidak ingin adanya kerumunan.
"Ini baru buka ya, kita minta pengertiannya dulu aja lah. Bukannya gimana-gimana," kata seorang pria berkemeja putih dengan nada kurang mengenakkan.
Baca Juga: Upload Foto Gendong Lesty Kejora, Rizky Billar: Perasaan Gak Bisa Disetting
Salah satu pihak dari restoran itu turut menegaskan tidak ada konferensi pers. Padahal beberapa hari sebelumnya, wartawan sudah mendapat undangan untuk peliputan acara tersebut.
"Mohon maaf nggak ada preskon, tadi saya sudah ngomong sama kakak. Ini Pak Camat mau datang nanti saya kena. Mohon maaf ya,” kata lelaki tersebut.
Wartawan yang menunggu sejak lama pun kecewa. Bagaimana bisa mengundang media tapi tak memperkankan wawancara. Apalagi dengan kondisi hujan, wartawan tak diperbolehkan masuk.
"Berarti nggak ada preskon bang?," tanya seorang wartawan.
"Nggak ada mohon maaf. Kerumunan gini," ujar pihak restoran.
Baca Juga: Aura Kasih Gugat Cerai, Artis TA Punya Tarif Rp 75 Juta
Pria dengan kemeja putih itu kembali bikin pernyataan tegas. "Mas, daripada menimbulkan ini, mending cancel aja gitu. Saya menerapkan protokol," kata dengan nada keras.
Di tengah keributan itu, manajer Rizky Billar akhirnya keluar dan bertemu wartawan. Ia minta maaf dan tidak mengetahui pemicu masalahnya.
"Oke guys, gue mau minta tolong. Gue dari manajemennya Rizky Billar mohon maaf. Gue nggak tahu ada kendala begini. Gue sama media selalu bersahabat. Ini kan gue nggak tahu, jadi mohon maaf," kata manajer Rizky Billar.
Kericuhan ini membuat petugas Satpol PP mendatangi lokasi restoran. Tampak dalam kerumunan ada Rizky Billar. Namun ia tak melontarkan sepatah kata apapun.
"Kami hari ini ingin cek protokol kesehatan dari kafe tersebut. Kelengkapannya, mungkin protokol kesehatan yang diterapkan pelaku usaha. Kita juga melakukan monitoring, karena ada batasan waktu dari 18-25 itu hanya sampai jam 9," kata Camat setempat.